Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas

MAJALENGKA-Kerajinan dari bambu merupakan kerajinan yang saat ini banyak diminati masyarakat. Kerajinan ini memiliki daya tarik dan seni yang unik yang dapat menghasilkan berbagai macam produk unggulan. Selain itu, industri kerajinan bambu juga saat ini telah banyak dikembangkan di beberapa daerah. Maka dari itu untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan peningkatan kompetensi tenaga kerja, Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM) Kabupaten Majalengka melaksanakan pelatih kerajinan bambu bagi para peserta disabilitas. Kepala Dinas K2UKM Sadili mengatakan pelatihan ini sebagai wujud implementasi Peraturan Daerah (Perda) disabilitas, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka. Bahkan dirinya melihat dalam pelatihan tersebut meski memiliki sejumlah keterbatasan fisik, para peserta bersemangat dan antusias. \"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini bisa menghasilkan produk-produk berbasis bambu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya usai menghadiri acara pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di SMA PGRI Majalengka, Rabu (18/11). Pelatihan kerajinan bambu ini akan dilaksanakan selama dua belas hari. Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan para disabilitas tentang cara memanfaatkan bambu menjadi barang yang bernilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. “Setelah mendapatkan pelatihan, teman-teman harapannya bisa mengembangkan sendiri di masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian,” jelasnya.(bae)