DP3AKB Peringati Harganas dan Hari Anak, Keluarga Berkualitas Fondasi Pembentukan Karakter

Selasa 30-06-2020,10:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA-Upacara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak tahun 2020 tingkat Kabupaten Majalengka dilaksanakan dengan sederhana, tapi tetap khidmat bertempat di halaman kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Majalengka, kemarin (29/6). Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Dinas P3AKB, Drs H Rieswan Graha MPd. Dalam amanatnya, Rieswan yang membacakan amanat Kepala BKKBN Pusat menyatakan peringatan Harganas dan Hari Anak tahun ini diselenggarakan secara sederhana di tengah pandemi Covid-19. Disebutkan Rieswan, dari target 1 juta pelayanan akseptor KB secara nasional, Kabupaten Majalengka menargetkan 10 ribu layanan akseptor KB. “Alhamdulilah hingga Sabtu (27/6) layanan akseptor KB di Kabupaten Majalengka telah mencapai 6.640,” kata Rieswan. Momentum Harganas tahun 2020 ini bertekad untuk membangun semangat baru mewujudkan keluarga yang berkualitas sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia baru. Di ungkapkan dia, keluarga yang berkualitas menjadi tempat pembentukan karakter sejak dini. Rieswan merasa bangga dan bersyukur pada penilaian Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) se-Jawa Barat, UPPKS Miranti Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka masuk 4 besar. “Kami merasa bangga UPPKS Miranti mendapatkan kepercayaan untuk memproduksi batik bangga Kencana untuk digunakan pada momentum Peringatan harganas tingkat Provisi Jawa Barat tahun 2020 ini,” bebernya. Pada momentum Harganas tahun 2020 ini di Kabupaten Majalengka dilaksanakan pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana). Dari 123 pendaftar secara online, pada Senin (29/6) dilaksanakan final untuk memilih para juara. Berdasarkan Dewan juri yakni Dewan Juri Sekretaris DP3AKB, Dra Yati Sumiati M Si, Kabid Dra Titin Kustiningsih dan Kabid Uju Gustawan SE, terpilih 5 duta genre. Dijelaskan Rieswan, proses pendftaran dan penilaian dilakukan secara online. Pada final 5 pasangan finalis ini bersaing secara langsung di aula DP3AKB. Ditegaskan dia, juara atau prestasi bukan menjadi tujuan utama. Namun yang paling penting pada jiwa peserta tertanam untuk menjadi corong program KB. “Pada sebuah keluarga itu yang utama adalah kesehatan reproduksi sehingga harus dihindari pernikahan dini. Karena dengan pernikahan yang usianya masih dini akan menimbulkan risiko tinggi saat kehamilan dan meahirkan,” kata Rieswan. Diharapkan para peserta Duta Genre ini bisa menjdi corong dan memberi pengetahuan program KB terutama kepada teman sebayanya dan bisa ikut membantu untuk membuat genre yang lainnya agar tercapai pernikahan yang terencana. Kadis Rieswan menjelaskan para Duta Genre yang terpilih akan mewakili Kabupaten Majalengka di tingkat Provinsi Jawa Barat. Ajang pemilihan duta genre ini diharapkan bisa memberi informasi kepada masyarakat bahwa DP3AKB tidak hanya melibatkan para orang tua saja, tapi generasi muda. (ara/ adv)

Tags :
Kategori :

Terkait