YLBK Imbau Utamakan Keselamatan Pengunjung

MAJALENGKA – Memasuki libur natal dan tahun baru, jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata di Kabupaten Majalengka diprediksi meningkat tajam. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian serius Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen (YLBK). Ketua YLBK Majalengka, Dede Aryana Syukur SH mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan ke beberapa objek wisata dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur natal dan tahun baru. “Objek wisata harus dilengkapi rambu-rambu untuk warning dan tanda bahaya disiapkan oleh pengelola wisata. Seperti kelengkapan arena, safety seperti kedalaman curug atau kolam renang, dan wisata air hingga menempatkan orang atau tim yang standby di lokasi ketika ada hal yang tidak diinginkan,” terangnya, kepada Radar Majalengka. Pihaknya mengimbau kepada para pengelola kasawan wisata untuk lebih mengutamakan keselamatan pengunjung. Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. Jangan sampai para pengelola memperhatikan kenaikan harga tiket masuk kasawan, tetapi keselamatan pengunjung diabaikan. \"Kami berharap pengelola tidak menjadikan liburan ini kesempatan untuk menaikan harga tiket masuk. Begitu juga tentang jumlah pengunjung yang over kapasitas,\" tegasnya. Dia menjelaskan sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999, konsumen berhak mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang/jasa. Sehingga keselamatan pengunjung sudah menjadi kewajiban pengelola wisata. Pemerintah dalam hal ini dinas terkait, kata dia, juga harus menindak tegas para pengelola kawasan wisata yang masih nakal dengan menaikan tarif masuk kawasan wisata tanpa memperhatikan keselamatan pengunjung. \"Masih saja ada di kawasan wisata yang fasilitas dipungut biaya. Kami terus awasi. Kalau ada yang membandel tidak segan memberikan warning melalui surat,\" imbuhnya.(ono)