Menteri Nusron Buka Rakernas 2025 ATR/BPN: Tegaskan Penyelesaian Layanan dan Percepatan RDTR

Menteri Nusron Buka Rakernas 2025 ATR/BPN: Tegaskan Penyelesaian Layanan dan Percepatan RDTR

Menteri ATR/BPN membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025-Dok-Istimewa

RADARMAJALENGKA.COM-JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 pada Senin (08/12/2025). 

Dalam agenda tahunan yang dihadiri ratusan jajaran dari pusat hingga daerah, ia menekankan pentingnya menghasilkan keputusan strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan pertanahan.

“Rakernas ini kami nyatakan dibuka. Semoga menghasilkan keputusan yang optimal dan berkualitas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Menteri Nusron dalam sambutannya.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Apresiasi Digitalisasi Pengaduan Pertanahan ATR/BPN untuk Percepat Layanan

Mengusung tema “Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kementerian ATR/BPN”, Rakernas 2025 diarahkan pada tiga agenda prioritas yang wajib diselesaikan. 

Ketiganya adalah penyelesaian tunggakan berkas layanan pertanahan, penyelesaian residu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta percepatan pemutakhiran data.

Menteri Nusron meminta seluruh jajaran untuk menelusuri detail akar permasalahan tunggakan layanan.

“Ini pekerjaan yang harus kita selesaikan sampai ke akar-akarnya. Mohon dicek satu per satu apakah persoalan ada pada dokumen historis, yuridis, atau Peta Bidang Tanah (PBT),” tegasnya.

Terkait pemutakhiran data, ia menginstruksikan agar libur Natal dan akhir tahun dimanfaatkan secara maksimal.

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Myanmar U22 Sea Games 2025: Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Sea Games 2025

“Setahun ini kita menyelesaikan 2,4 juta. Saya sudah instruksikan agar pada masa libur, yang Nasrani libur, yang Muslim masuk. Mungkin momen keluarga berkumpul dapat dimanfaatkan untuk pemutakhiran sertipikat atau ukur ulang,” jelasnya.

Selain tiga agenda prioritas, Menteri Nusron juga menyoroti pentingnya percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai syarat penting mendukung investasi dan reformasi regulasi.

“RDTR adalah pintu masuk iklim usaha kondusif dan percepatan perizinan,” tegasnya.

Rakernas ATR/BPN 2025 berlangsung pada 8–10 Desember 2025, dengan diikuti 471 peserta, mulai dari pejabat pimpinan tinggi madya, pratama, Kepala Kanwil BPN Provinsi, hingga sejumlah Kepala Kantah kabupaten/kota. Hadir pula Anggota III BPK RI, Akhsanul Khaq, sebagai pembicara kunci.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait