Putus Sebelum Kontrak Berakhir, PSSI Bisa Boncos Jika Memecat Patrick Kluivert, Dana Kompensasi Capai 3 Miliar

Putus Sebelum Kontrak Berakhir, PSSI Bisa Boncos Jika Memecat Patrick Kluivert, Dana Kompensasi Capai 3 Miliar

Kompensasi capai 3M, PSSI bisa tiru langkah Timnas Curacao alih-alih memecat Patrick Kluivert. -Instagram @patrickkluivert9-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat ini sedang berada di ambang pemecatan, buntut kinerjanya sebagai pelatih yang kurang memuaskan. 

Terlebih lagi, usai gagal mewujudkan mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026, praktis nama Kluivert saat ini tengah bersiap untuk ancang-ancang pergi. 

Kendati demikian, PSSI tidak bisa langsung memecatnya, karena masih ada kontrak pelatih aktif, jika dipecat maka PSSI harus bayar kompensasi mencapai 3 Miliar. 

Alih-alih membayar kompensasi, PSSI bisa saja mencontoh langkah Timnas Curacao, sewaktu dulu menempatkan coach Patrick daripada langsung memecatnya. 

BACA JUGA:Link Saldo DANA Kaget Rp125.000 Masih Aktif Hingga Siang Hari Ini, Klaim Sebelum Terlambat

Dana kompensasi itu bukan sembarangan nominal, melainkan itu adalah bentuk kesepakatan sebelumnya, yang terikat dalam kontrak pelatih. 

PSSI sendiri memberikan opsi kontrak kepada coach Kluivert hingga 2027, bisa ada perpanjangan apabila ada peningkatan di tahun pertama. 

Namun, saat tahun pertama menjabat, coach Kluivert belum mampu membawa hasil yang positif, oleh karenanya gelombang pemecatan semakin santer. 

Nahas bagi Kluivert, capaiannya yang kurang positif bersama Timnas ini, merupakan kali kedua untuknya yang gagal mengantar tim nasional ke Piala Dunia setelah Curacao. 

BACA JUGA:Deretan Prompt Gemini AI untuk Foto Wanita Berhijab, Looks Natural Seolah Bukan dari Editan

Saat menukangi Curacao, Patrick Kluivert juga gagal membawa tim tersebut ke Piala Dunia 2018 sewaktu di Rusia, atas insiden itu Patrick akhirnya mengundurkan diri. 

Bisa saja, apabila desakan pemecatan semakin kuat, maka coach Kluivert bisa mengulangi hal serupa, yaitu mengundurkan diri dari Timnas, saat kontrak sebagai pelatih masih ada. 

Namun, usai mengundurkan diri dari Curacao, pihak federasi kembali menghubungi Kluivert, dan menunjuk dia untuk kembali lagi bukan jadi pelatih, tetapi jadi penasihat strategis. 

Nah, melihat langkah Curacao dulu, itu ternyata bisa ditiru oleh PSSI, agar nanti bisa terhindar dari biaya kompensasi yang menelan dana sampai miliaran rupiah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait