KBM Kembali Normal di Majalengka Usai Aksi Damai, Sekolah Tatap Muka Dilanjutkan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Aktivitas belajar mengajar (KBM) di Kabupaten Majalengka kembali berjalan normal pada Selasa (2/9/2025), setelah sehari sebelumnya diberlakukan pembelajaran daring atau Belajar dari Rumah (BDR) di tiga kecamatan.

Sekolah-sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Majalengka, Cigasong, serta Panyingkiran kembali membuka pintu untuk para siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Umar Maruf, mengonfirmasi bahwa kondisi pendidikan di wilayah tersebut sudah kembali normal.

“Alhamdulillah, semua proses KBM di tiga kecamatan sudah berjalan tatap muka hari ini. Kemarin kami sempat mengeluarkan edaran BDR untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat situasi dan kondisi saat itu kurang kondusif,” ujarnya saat ditemui Rakyat Cirebon di halaman Pendopo Bupati Majalengka.

BACA JUGA:Tiga Siswa SMPN Cigasong Diamankan Usai Ikut Demo, Kini Sudah Dipulangkan

Sehari sebelumnya, pembelajaran daring diberlakukan menyusul aksi demonstrasi masyarakat, mahasiswa, dan sejumlah elemen lainnya di pusat Kabupaten Majalengka.

Meski aksi berlangsung damai, Disdik memilih langkah antisipatif demi keamanan dan kenyamanan siswa. “Kami sangat bersyukur aksi kemarin berlangsung aman dan kondusif. Hanya tiga kecamatan yang terdampak dan diberlakukan BDR, sementara kecamatan lainnya tetap berjalan normal,” tambah Umar.

Pantauan lapangan menunjukkan sejumlah sekolah di Kecamatan Majalengka kembali ramai dengan aktivitas siswa dan guru. Di SDN Majalengka Kulon 1, misalnya, para siswa sudah tampak memasuki ruang kelas, sementara guru kembali mengajar secara tatap muka.

Bahkan pedagang kaki lima yang sehari sebelumnya memilih menutup lapak kini kembali berjualan di depan sekolah.
Sementara itu, sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka masih melaksanakan pembelajaran daring sesuai surat edaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:APBD Perubahan 2025 Majalengka Dipastikan Sehat, Isu Defisit Rp55,2 Miliar Teratasi

Meski demikian, aktivitas para guru tetap berjalan di sekolah masing-masing.
Mereka menyiapkan bahan ajar, memberikan tugas, serta melakukan pengawasan agar kegiatan belajar tetap berlangsung meski secara jarak jauh.

Salah seorang kepala madrasah di Majalengka, Nia Kurniasih, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa pembelajaran tatap muka baru akan kembali dilaksanakan pada Rabu (3/9/2025).

“Hari ini (Selasa, red) masih daring sesuai surat edaran yang kami terima. Besok barulah kita melaksanakan KBM secara tatap muka,” katanya.

Meski masih menerapkan daring, Nia menegaskan proses KBM tetap berjalan. Guru tetap memberikan pelajaran maupun tugas melalui aplikasi seperti Zoom dan grup WhatsApp sekolah.

Sumber: