JEMAAH HAJI Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang Siap-siap, Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka 4 Juni

JEMAAH HAJI Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang Siap-siap, Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka 4 Juni

Jemaah haji Jawa Barat dari Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang akan diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten MAJALENGKA dipastikan akan melayani penerbangan haji pada tahun ini.

Bahkan, rencana penerbangan haji jemaah dari wilayah Ciayumajakuning ditambah Sumedang dan Subang, sudah disusun matang.

Rencananya, jemaah haji akan diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka pada 4 Juni 2023. Hal itu, terungkap dalam rapat Komite Keamanan Bandar Udara Internasional.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Nuril Huda menjelaskan, penerbangan haji dari Bandara Kertajati akan menggunakan Maskapai Saudi Arabian Airlines.

BACA JUGA:JEMBATAN TERPANJANG TOL CISUMDAWU Sudah Selesai Dibeton, Progres Signifikan, Mohon Doa Bisa untuk Mudik

Sesuai dengan jadwal, penerbangan jemaah haji dilaksanakan mulai 24 Mei 2023. Sedangkan untuk jemaah dari Jawa Barat, diberangkatkan 11 hari setelah tanggal tersebut artinya sekitar tanggal 4 Juni 2023. 

“Untuk kuota haji yang berangkat melalui asrama haji Indramayu yakni 7.960," kata Nuril yang juga selaku Ketua Komite Keamanan Bandar Udara Internasional Kertajati.

Dijelaskan Nuril, 7.960 jemaah haji tersebut berasal dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang.

Tetapi, jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan masih bisa bertambah. Kemudian ada opsi mengenai jenis pesawat yang akan dipakai yakni antara Boeing 777 atau 747.

BACA JUGA:Mau Kuliah? Ini Daftar 4 Universitas Swasta Terbaik di Cirebon, Ada Jurusan Kedokteran Loh

Sebab, penggunaan jenis pesawat ini, juga akan menentukan jumlah kelompok terbang (kloter). Bila mengguankan pesawat dengan jenis 777 jumlah kloter adalah 19.

Namun jika menggunakan 747 akan ada 18 Kloter dari penerbangan haji yang dilaksanakan dari BIJB Kertajati, Majalengka.

Sementara itu, rapat juga membahas antisipasi meningkatnya pengantar dan penjemput Jemaah Haji meliputi Pelaksanaan Patroli kerjasama BKO TNI dan Polri untuk area luar bandara.

Pemantauan CCTV Serta Penempatan dan Penambahan personil pun dibahas dalam rapat tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: