Mahasiswa Unma Belajar Langsung Berwirausaha

Mahasiswa Unma Belajar Langsung Berwirausaha

Puluhan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Majalengka (Unma) belajar langsung berwirausaha di Kedai Kopi Apik Jln Satari, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Selasa (27/12).--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID - Puluhan Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) mendatangi Kedai Kopi Apik. Kedatangan mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fisip Unma di Kedai kopi yang berada di Jln Satari, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka ini guna mendapatkan ilmu secara langsung dalam berwirausaha.

Dosen Fisip Unma, Nurfitriana Novitasari Iskandar MIKom menjelaskan keikutsertaan para mahasiswa di kedai Kopi Apik merupakan salah  satu kegiatan dalam mata kuliah Kewirausahaan. Pasalnya selama ini mahasiswa baru diberikan materi berupa teori-teori saja.

"Kali ini kita ajak teman-teman (mahasiswa) untuk belajar diluar supaya mahasiswa tidak hanya tahu secara teori namun memiliki ilmu dari orang yang sudah berpengalaman di bidang wirausaha," kata Puput, sapaan akrabnya, Selasa (27/12).

Puput mengungkapkan, belajar secara langsung dilapangan ini bertujuan memberikan ilmu yang didapat secara langsung dari wirausahawan yang berpengalaman di bidangnya. Tentunya sangat berharga untuk mahasiswa. Karena pada mata kuliah kewirausahaan ini kurang afdol ketika mahasiswa hanya mendapatkan teori tetapi tidak praktik secara langsung.

BACA JUGA:Beralih dari Matik ke Sport, Biker Ini Terpikat Perpaduan Klasik dan Modern Yamaha XSR 155

Dipilihnya Kedai Kopi Apik ini, lanjut Puput, merupakan hasil dari pengamatan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Dari 25 orang mahasiswa, sebagian besar memilih cafe atau kedai Kopi.

"Sebelumnya saya menggali minat wirausaha mahasiswa terlebih dahulu & Kebetulan banyak yang menginginkan kafe dan kedai kopi. Sehingga saya pilih Kedai Kopi Apik karena memang memiliki latar belakang cukup baik dan merupakan kedai Kopi pertama di Majalengka" ujarnya.

Puput menambahkan, sebelumnya para mahasiswa juga mampu membuat berbagai macam produk mulai dari Kopi, makanan ringan dan jasa.

Salah seorang mahasiswa semester 5, Farhani mengaku bangga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung dari sosok anak muda atau pemilik Kedai Kopi Apik yang bisa membuka peluang usaha baru di Majalengka.

BACA JUGA:Apa Itu Pengetahuan?

Pengalaman serta ilmu dalam berwirausaha dirinya dapat sebagai motivasi untuk kedepannya setelah lulus kuliah. Terlebih Farhani memang memiliki bakat sebagai barista.

"Kemarin kami bersama teman teman juga datang langsung ke desa penghasil kopi terbaik di Majalengka yaitu desa Gunungwangi kecamatan Argapura kabupaten Majalengka. Sekarang ditambah pengalaman dari wirausahawan langsung," ungkapnya.

Sementara itu owner Kedai Kopi Apik, Gilang Pramudhita mengapresiasi upaya Universitas Majalengka (Unma) untuk belajar langsung di Kedainya. Beberapa motivasi diberikan Gilang kepada anak muda terutama proses awal dalam berwirausaha.

Memilih jenis usaha sesuai kemampuan atau potensi yang dimiliki dari diri sendiri akan memicu peluang yang lebih besar. Seperti dirinya yang berawal dari gemar nongkrong dan kecintaanya terhadap kopi.

"Kami melihat ini peluang bisnis. Dan bersama teman saya akhirnya mendirikan sebuah kedai kopi. Setelah itu konsistensi dalam usaha yang kami geluti ini. Alhamdulillah dapat membuahkan hasil yang baik," tuturnya.

BACA JUGA:Atlet dan Pelatih Peraih Medali Diguyur Bonus Puluhan Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: