Tiga Ajaran Prabu Siliwangi, Tri Tangtu di Buana

Tiga Ajaran Prabu Siliwangi, Tri Tangtu di Buana

Radarmajalengka.com - Prabu Siliwangi memiliki tiga ajaran yang menjadi falsafah hidup. Hal itu diterapkan, hingga Sri Baduga Maharaja sangat mahsyur.

Pada jaman Prabu Siliwangi, kala itu masyarakat sudah mengenal dengan namanya agama ataupun kepercayaan.

Ajaran yang terkenal pada jaman Prabu Siliwangi adalah Jati Sunda. Di dalam ajaran Jati Sunda tersebut mengenal 3 falsafah hidup yang dianut pada jaman itu. Falsafah hidup itu dikenal dengan sebutan Tri Tangtu di Buana.

Dalam Ajaran Jati Sunda dikenal falsafah Tri Tangtu di Buana yakni:

BACA JUGA:Kegiatan Pertama YRFI Bandung Setelah Hari Raya Idul Fitri 2022, Workshop Pertolongan Pertama Gawat Darurat

Pertama, Falsafah Rama, Rama juga bisa disebut atau bisa dikatakan sebagai Pendiri, Kepala Kampung, dan Kepala Daerah.

Tugas seorang Rama dalam Tri Tangtu Sunda Buana adalah membimbing dan melayani semua keperluan rakyatnya.

Kedua, Falsafah Resi, falsafah Resi bisa juga disebut atau dikatakan Pandito atau Cipaku. Tugas Resi adalah untuk membimbing juga mendidik rakyat menuju kepada jalan Tuhan.

BACA JUGA:Hari Ini Kick Off Tahapan Pemilu

Ketiga, Falsafah Ratu, falsafah Ratu bisa disebutkan atau dikatakan Darma Raja, Prabu atau Pemimpin seluruh rakyat.

Tugas Ratu atau Darma Raja ini adalah memimpin dan membuat kebijakan yang berhubungan dengan rakyat. (yud)

BACA JUGA:Ibu-ibu Desa Waringin “Segel” Tower, Geram karena Tidak Ada Tindakan dari Satpo PP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: