100 Hari Kerja Eman-Dena lewat Program Mata Hati: 2 Bulan Serap 1.600 Tenaga Kerja

Bupati Eman Suherman-istimewa-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengklaim berhasil menyerap 1.600 tenaga kerja (tenaker) hanya dalam waktu dua bulan melalui program inovatif bertajuk Masyarakat Cepat Kerja, Hadirkan Kebahagiaan, Kuatkan Inklusi (Mata Hati).
Program ini merupakan bagian dari gebrakan 100 hari kerja pertama Bupati Drs H Eman Suherman MM dan Dena M Ramdan yang diluncurkan untuk mereformasi sistem rekrutmen tenaga kerja agar lebih inklusif dan bebas dari praktik percaloan.
“Sejak awal saya menjabat, saya ingin menyentuh langsung persoalan yang paling dirasakan masyarakat, khususnya para pencari kerja. Saya tidak ingin sistem lama yang dipenuhi praktik percaloan dan tipu-tipu. Maka dari itu, saya ubah total sistem rekrutmennya,” ujar Eman kepada media, Minggu, 18 Mei 2025.
Melalui program Mata Hati, Pemkab Majalengka juga meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Cakraningrat sebagai pusat pelatihan tenaga kerja berbasis keterampilan.
BACA JUGA:Catatan Bersejarah di Autodrom Most, Aldi Satya Mahendra Targetkan Konsisten Tambah Poin
“Kita latih mereka, kita bekali dengan soft skill dan hard skill. Yang paling penting, semuanya gratis. Tidak ada pungutan. Tidak ada titipan. Semua dilakukan secara transparan,” tegas Eman.
Awalnya, program ini ditargetkan mampu menyerap 1.000 tenaga kerja dalam 100 hari. Namun, antusiasme masyarakat dan dukungan dari berbagai perusahaan ternyata jauh melampaui harapan.
“Target saya dalam 100 hari adalah 1.000 orang terserap. Tapi antusiasme para pencari kerja sangat tinggi, dan perusahaan juga menyambut baik. Ternyata hasilnya di luar ekspektasi, alhamdulillah, 1.600 orang berhasil terserap ke berbagai perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eman menyampaikan bahwa program ini juga sukses menghapus peran calo tenaga kerja yang selama ini merugikan masyarakat.
BACA JUGA:Jalakotek Asep Kini Bersanding dengan Tahu Baso
“Sekarang calo sudah tidak ada lagi. Sebanyak 1.600 orang yang telah terserap bekerja tidak dipungut biaya sepeser pun,” pungkasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: