Jalakotek Asep Kini Bersanding dengan Tahu Baso

Jalakotek Asep Kini Bersanding dengan Tahu Baso

CABANG: Stand/kedai baru di Jalan Siti Armilah, tepatnya di seberang Rumah Tahfidz Tanzilul Kariim, Kelurahan Majalengka Kulon, dekat kantor Bapedalitbang.-Almuaras-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM – Nama Jalakotek Asep kini semakin dikenal luas, terutama setelah pemiliknya membuka kedai untuk menyajikan langsung kuliner khas Majalengka tersebut.

Dulunya hanya dijajakan menggunakan gerobak, kini Jalakotek Asep bisa dinikmati langsung di tempat yang representatif.

Pemilik usaha, Asep Hermawan (22), menyebut bahwa produk kuliner khas Majalengka ini pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Asep, pemuda asal Blok Wates, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, menjelaskan bahwa Jalakotek merupakan jajanan khas daerahnya.

BACA JUGA:Aset Awal UPK DAPM Rp900 Juta, Kini Capai Rp8,2 Miliar

Awalnya, produk ini merupakan hasil olahan ibunya, Aam Aminah, yang kemudian ia kembangkan dengan branding Jalakotek Asep.

“Sekarang selain Jalakotek, kami juga menjual tahu baso goreng yang cukup laris,” ujar Asep.
Anak kedua dari dua bersaudara ini mengisahkan bahwa awalnya sang ibu memasarkan Jalakotek secara langsung.
Setelah lulus dari SMAN Talaga, Asep mulai tertarik memasarkan produk tersebut secara online melalui media sosial.

Tak disangka, respon konsumen sangat positif. Ia kemudian bergabung dengan komunitas kuliner di media sosial, hingga mendapat undangan acara pertemuan pelaku usaha kuliner di Kota Cirebon pada Juni 2022 — acara yang turut dihadiri oleh Menteri Sandiaga Uno.

Di acara tersebut, Asep menjadi pelaku usaha kuliner termuda yang hadir, dan tanpa disangka, ia menerima penghargaan langsung dari sang Menteri.

BACA JUGA:Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata

Saat ini, Asep tak hanya memasarkan produknya secara online, tetapi juga membuka stand/kedai di Jalan Siti Armilah, tepatnya di seberang Rumah Tahfidz Tanzilul Kariim, Kelurahan Majalengka Kulon, dekat kantor Bapedalitbang. Kedai ini buka setiap hari mulai waktu Dzuhur hingga malam.

Asep mengaku optimis mampu bersaing meski kini banyak penjual Jalakotek bermunculan di Majalengka. “Rasa Jalakotek kami khas, dan harganya masih sangat terjangkau, hanya Rp2.000 per buah,” katanya.

Selain itu, ia juga memasarkan tahu baso goreng dan melayani delivery order bagi pelanggan setia.
Ia menjelaskan bahwa Jalakotek memiliki bentuk mirip pastel, dengan cita rasa asin-manis, gurih, dan pedas. Makanan ini terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung tapioka (aci).

Untuk menambah kenikmatan, Jalakotek yang sudah digoreng biasanya diberi taburan bumbu dan sambal.
“Kami menjual produk baik dalam bentuk siap santap maupun mentah. Untuk Jalakotek rasa kentang yang belum digoreng, kami jual mulai harga Rp10.000 per bungkus,” tutupnya dengan semangat. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: