Diduga ada Intervensi RT/RW, Pemilihan Ketua Karang Taruna Babakan Jawa Ditunda

Istimewa-Pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Babakan Jawa yang sedianya digelar Rabu (30/4) kemarin, diinformasikan telah resmi ditunda. --
RADARMAJALENGKA.COM– Pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Babakan Jawa yang sedianya digelar Rabu (30/4) kemarin, diinformasikan telah resmi ditunda.
Forum pemilihan dinyatakan tidak kondusif akibat sejumlah persoalan administratif serta dugaan adanya intervensi dari oknum ketua RT dan RW setempat.
Panitia sebelumnya telah menetapkan tiga calon: Edi, Egi, dan Ikmal. Namun, hanya satu di antaranya yang dinyatakan memenuhi syarat administratif secara lengkap.
Ironisnya, salah satu calon bahkan mengaku tidak mengetahui bahwa hari itu merupakan jadwal pemilihan, memunculkan dugaan kuat adanya kekeliruan dalam penyampaian informasi.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Majalengka, Anggi, yang hadir langsung dalam forum menyayangkan terjadinya miskomunikasi.
Ia menyebutkan bahwa pihak kecamatan telah membentuk panitia khusus dan menunjuk dua perwakilan dari Kelurahan Babakan Jawa sejak awal.
“Waktu pemilihan ketua tingkat kecamatan, Pak Lurah hadir langsung dan menunjuk dua orang dari Babakan Jawa. Seharusnya informasi yang diterima bisa diteruskan secara utuh ke tingkat kelurahan,” tegas Anggi dalam pernyataannya.
BACA JUGA:MANTAP! Bupati Eman Suherman Raih Penghargaan TOP BUMD 2025
BACA JUGA:Bupati Eman Suherman Luncurkan Gerakan Subuh Akbar Berjamaah
Namun, alih-alih memperlancar proses, perwakilan tersebut justru diduga tidak menyampaikan informasi secara menyeluruh. Hal ini memicu ketidakharmonisan serta kebingungan dalam forum pemilihan.
Lebih jauh, sumber informasi menyebutkan bahwa berkas para calon telah dikumpulkan panitia, namun sejumlah dokumen tertahan di tingkat RT. Beberapa RT dan RW diduga tidak netral dan memilih menahan dokumen milik calon yang dianggap tidak sejalan dengan preferensi pribadi mereka.
“Ini bukan soal siapa yang menang, tapi soal proses regenerasi. Kalau sudah dicampuri intervensi seperti ini, pemuda sulit berkembang,” ujar salah satu peserta forum yang enggan disebutkan namanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: