Puluhan Siswa Insan Kamil Ikuti Munaqosyah

Siswa dari SDIT Insan Kamil dan SMPIT Insan Kamil Majalengka mengikuti munaqosyah Alquran pada Senin hingga Selasa (17-18/3).-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sebanyak 73 siswa dari SDIT Insan Kamil dan SMPIT Insan Kamil Majalengka mengikuti munaqosyah Alquran pada Senin hingga Selasa (17-18/3).
Kepala SDIT Insan Kamil Majalengka, Amir Mu’min SPd menyebutkan bahwa pada Senin (17/3) dilaksanakan munaqosyah untuk juz 30, 29, 1, 2, dan juz 3.
Amir menyebutkan bahwa jumlah total siswa di sekolahnya mencapai 438 orang, dengan jumlah guru sebanyak 75 orang.
“Kami melaksanakan munaqosyah dan turjuman Juz Amma bersamaan dengan para siswa SMPIT Insan Kamil,” ujar Amir, yang juga diiyakan oleh Kepala SMPIT Insan Kamil Majalengka, Dedi Sudirlam SPd.
BACA JUGA:Menterjemahkan Gerakan Ngantor Berdhuha,sebagai upaya mewujudkan Majalengka Langkung Sae
Menurut Amir, tim penguji berasal dari Tim Ummi Foundation Surabaya dan Ummi Daerah Majalengka.
“Harapannya, semoga siswa dapat mengaplikasikan Alquran dan nilai-nilai karakter diri sesuai dengan tuntunan Alquran,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Ustad Dedi, jumlah peserta munaqosyah dan turjuman dari SMPIT sebanyak 28 anak.
Dedi menjelaskan bahwa pembelajaran Alquran merupakan salah satu program unggulan di SMPIT Insan Kamil.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembelajaran Alquran yang berkualitas sehingga para siswa tidak hanya belajar, tetapi juga mendapatkan evaluasi.
Salah satunya adalah munaqosyah, yang bertujuan agar kualitas hafalan tahfidz dan tahsin mereka benar-benar teruji, dan hafalan mereka menjadi mutqin (kuat dan benar) karena yang menguji munaqosyah adalah asatidzah langsung dari Ummi Foundation Pusat di Surabaya.
BACA JUGA:Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari
“Dengan demikian, capaian tahsin dan tahfidz para murid SMPIT Insan Kamil dapat terukur. Selain itu, ada turjuman, yakni menghafal dan memahami makna surat-surat pendek, sehingga diharapkan kualitas pembelajaran Alquran tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai penghayatan yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: