Awal Ramadan Sampah Meningkat 5 Ton

Awal Ramadan 1446 Hijriyah, volume sampah yang masuk ke TPS 3R Sepakat mencapai 5 ton-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Volume sampah pada awal Ramadan 1446 Hijriyah di wilayah Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka mengalami peningkatan.
Koordinator Pengelola TPS 3R Sepakat LKM Damar Kelurahan Majalengka Kulon, Iing Hasan Ismail, menyebutkan bahwa volume sampah dari warga Kelurahan Majalengka Kulon pada awal Ramadan mengalami kenaikan.
“Peningkatan volume sampah yang signifikan biasanya terjadi mulai pertengahan puasa,” ujarnya.
Menurut Iing, peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya acara buka puasa bersama, baik yang diadakan oleh keluarga maupun oleh komunitas-komunitas atau organisasi lainnya.
“Volume sampah dari masyarakat bertambah karena meskipun sedang berpuasa, mereka tetap mengkonsumsi makanan, bahkan cenderung lebih banyak,” jelasnya.
BACA JUGA:Kelompok Pemuda Perang Sarung, Polisi Amankan 3 Orang
“Setiap hari pada awal Ramadan 1446 Hijriyah, volume sampah yang masuk ke TPS 3R Sepakat mencapai 5 ton,” tambahnya.
Sedangkan dari sektor komersial, pada minggu pertama mengalami penurunan karena rumah makan biasanya libur dan belum banyak kunjungan.
Selain TPS 3R, di Kelurahan Majalengka Kulon juga terdapat Bank Sampah Sabilulungan yang dikelola oleh Ketua RT 01/03, Kanta Suharta, beserta tim pengelola.
Sampah organik dapat dikelola oleh TPS 3R untuk dijadikan pupuk organik atau maggot yang dapat digunakan sebagai pakan ikan atau burung, bahkan bisa dikonsumsi manusia.
Sementara itu, sampah non-organik bisa ditabung di Bank Sampah Sabilulungan.
BACA JUGA:Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan dalam Program Satu Desa Satu Polisi
Bank Sampah Sabilulungan bukanlah tempat penampungan rongsokan, melainkan lembaga yang mengelola sampah non-organik dengan sistem menabung.
Jika warga memiliki sampah non-organik, mereka bisa mengirimkannya ke Bank Sampah. Bila membutuhkan uang, warga bisa memperoleh dana dari pengelola, dan sisanya bisa ditabung.
“Misalnya, nilai sampah yang dikirim senilai Rp100 ribu, maka Rp50 ribu bisa ditabung. Ada 8 produk tabungan Bank Sampah, antara lain tabungan sekolah, tabungan lebaran, dan tabungan PBB,” papar Iing, yang juga diiyakan oleh
Ketua Bank Sampah sekaligus Ketua RT 01/03, Kanta Suharta.
Iing, yang juga Ketua LPM Majalengka Kulon, menambahkan bahwa untuk menyosialisasikan keberadaan TPS 3R dan Bank Sampah, pihaknya baru-baru ini membuka stand produk sampah dan cara pengelolaannya dalam sebuah acara di halaman Gedung Dakwah, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: