Seleksi Terbuka Jabatan Sekda, Ini Pesan Bupati Eman kepada Empat Calon Sekda

Seleksi Terbuka Jabatan Sekda, Ini Pesan Bupati Eman kepada Empat Calon Sekda

TERBUKA: Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM mengumpulkan 4 orang calon sekretaris daerah (Sekda). Eman menegaskan tidak akan intervensi ke tim pansel jabatan Sekda.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Penyelenggaraan lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka telah berjalan sejak beberapa pekan lalu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengklaim, seleksi terbuka jabatan Sekda dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabel dengan melibatkan tim seleksi dari luar Kabupaten Majalengka.

Hingga batas akhir penutupan pendaftaran seleksi terbuka (Selter) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka pada Rabu 12 Februari 2025 pukul 16.00 WIB, secara resmi sudah ada 4 orang yang mendaftar.

Keempat orang itu di antaranya Pj Sekda Majalengka Aeron Randi, Sekretaris DPRD Kabupaten Majalengka Agus Permana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Andik Sujarwo, dan Camat Palasah Abdul Ajid.

BACA JUGA:Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Adapun rangkaian tahapan, di antaranya, seleksi administrasi yang sudah dimulai pada Rabu 12 Februari 2025 lalu. Kemudian, disusul tes asesmen pada 17 hingga 18 Februari 2025.

Saat ini, panitia seleksi (pansel) tengah mempersiapkan tahapan uji kompetensi (ujikom), yang dimulai Senin (24/2) hingga Selasa (25/2). "Adapun hasil seleksi, akan diumumkan pada 28 Februari 2025 mendatang," kata Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, H Gatot Sulaeman AP MSi.

Sementara itu, Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM menyikapi pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda). Eman mengakui jika usai serah terima jabatan (sertijab), dirinya mengundang beberapa birokrat ke Pendopo Majalengka. Di antaranya adalah keempat calon Sekda yang sudah mendaftar.

"Beberapa hari yang lalu saya mengundang beberapa birokrat hebat yang memiliki semangat untuk memajukan Kabupaten Majalengka," jelas Eman melalui pesan singkatnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Baden Powell, Puluhan Ribu Anggota Pramuka di Majalengka Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Dalam kesempatan tersebut, Eman mengaku, sebagai bupati, dia menyampaikan kebijakannya terkait ujikom Sekda. Dirinya menegaskan bahwa bupati tidak akan melakukan intervensi atau memengaruhi keputusan tim pansel.

"Saya akan sepenuhnya menerima hasil terbaik yang akan ditetapkan oleh tim panitia seleksi (pansel)," tegas Eman.
Eman mengatakan, perlu dipahami bersama, bahwa pemilihan Sekda bukanlah hak prerogatif bupati. Jika memang prerogatif bupati, maka tidak perlu ada tim pansel, dan cukup menunjuk langsung saja.

Oleh sebab itu, lanjut Eman, siapa pun yang terpilih berdasarkan hasil seleksi tim pansel, harus diterima dengan lapang dada. Tidak boleh ada rasa kecewa atau sakit hati, melainkan harus ada dukungan penuh dari semua pihak demi kebaikan bersama.

"Itulah poin utama yang saya sampaikan kepada keempat kandidat malam lalu. Saya informasikan hal ini kepada seluruh masyarakat sebagai bentuk keterbukaan," tandas Eman. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: