Resmi Dilantik, Eman dan Dena Siap Melayani Masyarakat

Resmi Dilantik, Eman dan Dena Siap Melayani Masyarakat

DISAMBUT WARGA: Usai pelantikan yang berlangsung pada Kamis (20/1/2025) di halaman Istana Kepresidenan oleh Presiden Prabowo Subianto, Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan langsung kembali ke Majalengka. -Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan secara sah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka hasil Pilkada periode 2025-2030.

Pelantikan yang berlangsung pada Kamis (20/1/2025) di halaman Istana Kepresidenan ini menjadi momen bersejarah karena dilakukan serentak bersama 961 kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto.

Setelah prosesi pelantikan, Eman dan Dena langsung kembali ke Majalengka dan menggelar orasi di Alun-alun Majalengka yang disambut meriah oleh masyarakat.

Dalam pidato perdananya sebagai Bupati, Eman menegaskan bahwa ia dan Dena adalah pelayan bagi masyarakat Majalengka.

BACA JUGA:PKG Prioritas untuk Warga yang Ultah

"Kami adalah pelayan bapak dan ibu. Kami adalah orang yang harus melayani bapak dan ibu," tegasnya di hadapan warga yang hadir.

Eman dan Dena menyiapkan 17 program unggulan untuk revolusi pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan infrastruktur, di antaranya revolusi pelayanan publik di rumah sakit, penciptaan lapangan kerja, administrasi kependudukan yang lebih cepat, hingga penyelesaian masalah relokasi warga.

Dalam upaya mengatasi pengangguran, Eman menargetkan penciptaan 10.000 lapangan kerja baru setiap tahun.
Selain itu, dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, ia akan memastikan 1.000 warga mendapatkan pekerjaan tanpa pungutan biaya atau pungli.

"Saya ingin jalan-jalan dan pembangunan yang bagus di mata masyarakat. Saya ingin memastikan proyek infrastruktur berjalan dengan baik, termasuk penyelesaian jalan Cibodas-Nunuk hingga Lemahsugih agar waktu tempuh bisa berkurang hingga 30 menit," ujarnya.

BACA JUGA:MBG di SMK Wahana Bakti setelah Dzuhur

Eman juga menerapkan kebijakan baru di mana ibu yang melahirkan akan langsung mendapatkan akta kelahiran untuk anaknya.

Tak hanya itu, Eman menyebut masyarakat yang terdampak relokasi akan mendapatkan kepastian hak kepemilikan tanah mereka.

Eman berjanji untuk menyelesaikan permasalahan ini selama masa kepemimpinannya agar tidak ada lagi warga yang kehilangan haknya tanpa kejelasan.

Dalam aspek spiritual dan moral, Eman berencana menerapkan kebijakan wajib salat Dhuha bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Majalengka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: