MBG di SMK Wahana Bakti setelah Dzuhur

MBG di SMK Wahana Bakti setelah Dzuhur

Siswa SMK Wahana Bakti Majalengka menerima kiriman MBG dari penyedia jasa Tiga Dara Majalengka sebanyak 53 porsi sesuai dengan jumlah total seluruh siswa dari kelas X hingga XII. -Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyasar sejumlah SMK swasta di Kabupaten Majalengka, salah satunya SMK Wahana Bakti di Jalan Siti Armilah, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.

Kepala SMK Wahana Bakti Majalengka, Euis Pujiana SKom MPd menyebutkan bahwa sejak Senin (17/2), pihaknya telah menerima kiriman MBG dari penyedia jasa Tiga Dara Majalengka sebanyak 53 porsi sesuai dengan jumlah total seluruh siswa dari kelas X hingga XII.

Menurut kepala sekolah yang berasal dari Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Rabu, 19 Februari 2025 merupakan hari ketiga pelaksanaan MBG.

“Menu MBG tiba pukul 10.00 WIB di sekolah dan kami berikan kepada para siswa setelah mereka melaksanakan Salat Dzuhur,” ujar Euis saat memantau pelaksanaan MBG.

BACA JUGA:LFNU-PCNU Gelar Kalibrasi Kiblat 7 Masjid

Menurutnya, program MBG bagi anak-anak sangat membantu, karena dapat mengurangi jatah uang jajan selama di sekolah.

“Para guru hanya memantau untuk menyukseskan program pemerintah ini, sementara para siswa menikmatinya dengan senang hati,” ujar Euis, yang diiyakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ida SSi MAP.

Ditambahkan Ida, sejak hari pertama hingga hari ketiga, menu MBG bervariasi.
Misalnya, pada hari pertama, selain nasi, ada ayam goreng, sayur jagung, dan kacang panjang, namun porsi nasinya lebih banyak.

Sedangkan pada hari ketiga, porsi nasinya lebih sedikit dan buah-buahan yang diberikan berbeda, seperti pepaya dan pisang.

BACA JUGA:Fitur-Fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman dan Menyenangkan

“Mulai 24 Februari 2025, sejumlah siswa akan melaksanakan magang selama sebulan, dan kami harus melaporkan ke PPG agar ada pengurangan jumlah porsinya,” tambahnya.

Seorang siswa kelas XII SMK Wahana Bakti, Apiati Yuiati, menyatakan senang dan bersyukur mendapatkan MBG sejak Senin lalu.

Siswa asal Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka ini mengakui bahwa dengan adanya MBG, uang jajannya bisa dihemat.

“Memang uang jajan sebelum ada MBG dan sesudahnya tetap Rp 15.000 sehari,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya, Candra Kurniawan, asal Jati Gede, Kabupaten Sumedang.
Menurut Candra, dirinya dan teman-temannya merasa senang dengan adanya program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: