Ratus Peserta Ikuti Talkshow ‘Wujudkan Lingkungan Sekolah Sehat’ di Aula Srikandi SMAN 1 Majalengka

Ratus Peserta Ikuti Talkshow ‘Wujudkan Lingkungan Sekolah Sehat’ di Aula Srikandi SMAN 1 Majalengka

Talkshow mengenai Sekolah Sehat dan Pembiasaan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) di aula Srikandi SMAN 1 Majalengka (Smansa) pada Kamis (6/2) kemarin.-ist-Radarmajalengka.com

BACA JUGA:Tempatkan Guru Sesuai Bidangnya

“Juga rutin melakukan pemberantasan jentik nyamuk dan sarang nyamuk,” ujarnya.
Pemateri lainnya, Aan Fatonah, menegaskan bahwa tahun ini Kabupaten Majalengka mendapatkan penilaian sebagai kabupaten sehat.

Salah satu penilaiannya adalah dari sekolah atau lembaga pendidikan.
Aan mengakui bahwa pada tahun 2023 lalu, penilaian di lingkungan pendidikan berada pada posisi yang paling bawah, terutama pada sarana UKS, tempat sampah, tempat cuci tangan, serta jajanan kantin yang sehat.

“Mari kita biasakan 3M Plus, yaitu Menguras tempat air dengan menyingkirkan sampah hingga bersih, Mengubur barang bekas, dan Menutup penampungan air, serta menggunakan abate untuk memberantas jentik nyamuk. Strategi sehat itu dimulai dari diri sendiri,” katanya.

Pada kesempatan itu, Puskesmas Munjul memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah terbaik dalam program UKS dan PHBS, di antaranya kepada Kepala Smansa, Kepala SDIT Insan Kamil, dan Kepala SMK Putri PUI Majalengka.

BACA JUGA:Banyak Prestasi Dedi Supandi Setahun Pimpin Majalengka

Panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta dengan reward terbaik, yaitu Fikrim SPd, guru SDN 2 Majalengka Kulon.

Kepala Smansa, Mohamad Ali SPd MAP, menyatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Januari 2024 sebagai Sekolah Sehat.

Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani MoU PHBS oleh para Kepsek se-Lingkungan Puskesmas Munjul Kecamatan Majalengka. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: