Forum Peduli Andir Terbentuk
forum andir terbentuk-ist-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Warga Desa Andir Kecamatan Jatiwangi membentuk Forum Peduli Andir menuju Majalengka yang lebih baik. Pembentukan pengurus Forum Peduli Andir Menuju Majalengka lebih baik dibentuk dengan sistem tim formatur yang terdiri dari:
1.Ketua H. Tatang SH,M.Hum
2.Wakil ketua Otong Hermana
3.Sekretris Reza
4.Anggota H Iwan SH dan Sukir.
Berdasarkan hasil musyawarah tim formatur, terpilih Drs.H.Dadan Fauzan,MSi sebagai Ketua Forum Andir Peduli.
Ketua tim formatur, H.Tatang SH.M.Hum memberikan motivasi kepada peserta musyawarah dari perwakilan dusun yang ada di Desa Andir, bahwa tujuan dibentuknya forum adalah salah satunya sebagai alat saluran aspirasi masyarakat yang selama ini dipandang perlu.
BACA JUGA:Banjir di Ligung Jadi Sorotan DPRD Majalengka
Karena saat ini seolah olah tersumbat, kemudian menyikapi walaupun baru desas desus kebenaran mundurnya sekretaris desa menjadi pemikiran forum “ Karena untuk berjalannya pemerintahan desa sekretaris sangat menentukan,” ujarnya.
Setelah selesai pemilihan dilanjutkan diskusi dipimpin langsung oleh ketua terpilih Drs H Dadan Fauzan S. “Saya terkejut ternyata banyak sekali hal yang penting untuk dikerjakan forum,” ujar Dadan
Dikatakan Dadan, forum secara bertahap untuk menyelesaikan dan memecahkan masalah yang diajukan warga dari mulai usulan tentang tenaga kerja dipabrik puma putra daerah minta harus prioritas tanpa biaya administrasi, pemberdayaan masyarakat.
Pengelolaan bumdes, ketahanan pangan serta infra stuktur yang lainnya. “ Masyarakat sangat berharap keberadaan forum ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025
Disebutkan Dadan akan memprioritaskan forum untuk audiensi dengan BPD, dan serta pemerintahan desa (Kuwu).
Bahkan Dadan memberikan arahan kepada jajaran pengurus forum segera untuk mengagendakan audiensi dengan pihak pabrik untuk mempertanyakan MoU dengan lingkungan dan pemerintah setempat.
banyak hal yang menjadi materi diskusi,menyangkut kebijakan yang madih belum berpihak kepada masyarakat setempat. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: