Pasca Natal dan Tahun Baru Volume Sampah Meningkat 40 Persen
EDUKASI SAMPAH: LKM Majalengka Kulon menyosialisasikan keberadaan TPS 3R dan Bank Sampah dengan membuka stand produk sampah dan cara pengelolaannya pada sebuah acara di halaman Gedung Dakwah, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon, belum lama ini.-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Volume sampah pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.
Pengelola TPS R3 Sepakat LKM Damar Kelurahan Majalengka Kulon, Iing Hasan Ismail, menyebutkan bahwa volume sampah dari warga Kelurahan Majalengka Kulon pasca liburan Nataru naik sebesar 40 persen.
“Pasca liburan Nataru selama seminggu terakhir ini meningkat 40 persen, namun kenaikan volume sampah tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Iing kepada Radar di sela-sela meninjau TPS 3R di Blok Gempungan, Kelurahan Majalengka Kulon.
Menurut Iing, rata-rata sampah yang diterima di TPS 3R Majalengka mencapai 21 kubik per hari.
“Dari 13 dorongan sampah ditambah cator 3 kali per hari dari Kelurahan Majalengka Kulon, ada sekitar 21 kubik sampah yang datang ke TPS 3R di Blok Gempungan,” jelasnya.
BACA JUGA:9 Tahun Atap Tugu Perbatasan Majalengka-Cirebon Baru Diperbaiki
Selain TPS 3R, di Kelurahan Majalengka Kulon juga terdapat Bank Sampah Sabilulungan yang dikelola oleh Ketua RT 01/03, Kanta Suharta, beserta tim pengelola.
Sampah organik bisa dikelola oleh TPS 3R untuk dijadikan pupuk organik atau menjadi maggot yang dapat digunakan sebagai pakan ikan atau burung, bahkan bisa dikonsumsi manusia.
Sedangkan sampah non-organik bisa ditabung di Bank Sampah Sabilulungan.
“Bank Sampah Sabilulungan bukanlah bandar rongsok, melainkan lembaga yang mengelola sampah non-organik dengan sistem menabung. Jika warga memiliki sampah non-organik, bisa mengirimkannya ke Bank Sampah. Bila membutuhkan uang, warga bisa memperoleh dana dari pengelola, dan sisanya bisa ditabung. Misalkan, nilai sampah yang dikirim senilai Rp100 ribu, maka bisa ditabung sebesar Rp50 ribu. Ada 8 produk tabungan Bank Sampah, antara lain tabungan sekolah, tabungan lebaran, dan tabungan PBB,” papar Iing, yang juga diiyakan oleh Ketua Bank Sampah sekaligus Ketua RT 01/03, Kanta Suharta.
Iing, yang juga Ketua LKM Majalengka Kulon, menambahkan bahwa untuk menyosialisasikan keberadaan TPS 3R dan Bank Sampah, pihaknya baru-baru ini membuka stand produk sampah dan cara pengelolaannya pada sebuah acara di halaman Gedung Dakwah, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon.
BACA JUGA:99 Personel Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolres Majalengka
Dia bersyukur karena Bupati terpilih, Drs H Eman Suherman, MM, bersama istrinya, Hj Iim Mutmainah, berkesempatan untuk meninjau stand tersebut.
“Alhamdulillah, Pak Bupati terpilih sangat merespons dengan baik dan berharap TPS 3R dan Bank Sampah di Majalengka Kulon bisa menjadi percontohan,” harapnya.
Iing juga mengingatkan masyarakat untuk membiasakan diri memilih dan memilah sampah sejak dari rumah. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: