Mendaki Jalur Apuy di Libur Nataru, Romantisnya Kabut Gunung Ciremai

Mendaki Jalur Apuy di Libur Nataru, Romantisnya Kabut Gunung Ciremai

PUNCAK: Gunung Ciremai kembali menjadi tujuan favorit bagi para petualang di liburan Natal dan Tahun Baru 2025.-ist-Radarmajalengka.com

BACA JUGA:Stop Perburuan Hewan di Majalengka

"Ada rasa kedamaian yang luar biasa saat mendaki, terutama di tengah kabut yang tebal. Rasanya seperti bisa lebih dekat dengan alam, dan bahkan dengan diri sendiri," kata Ridwan Febriyana, seorang pendaki yang juga pernah menjadi ranger di jalur Apuy.

Pendakian ke Ciremai memang sering kali membawa para pendaki pada pengalaman yang lebih dalam daripada sekadar fisik, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga.

Berdasarkan pantauan di pendakian Gunung Ciremai, terutama di jalur Apuy, juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selama musim liburan Nataru, banyak pendaki yang menginap di shelter atau mengunjungi warung-warung makan di sekitar area pendakian.

Hal ini memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, yang sangat mengandalkan kunjungan wisatawan untuk menopang kehidupan mereka.

BACA JUGA:Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Apresiasi Pencairan Insentif BPD se-Kabupaten Majalengka

"Selama musim libur ini, kami memang mendapat banyak pengunjung yang berhenti sejenak untuk beristirahat atau membeli makanan sebelum melanjutkan perjalanan. Ini memberikan rezeki tambahan bagi kami," kata salah seorang warga setempat yang mengelola warung makan di kawasan pendakian.

Namun, dengan jumlah pendaki yang semakin banyak, pengelola jalur pendakian juga terus mengingatkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Kebersihan harus dijaga, baik selama pendakian maupun setelahnya. Jangan sampai keindahan alam ini tercemar oleh sampah. Kami terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada pendaki agar mereka bisa menjaga alam Ciremai dengan baik," ujar pengelola jalur Apuy.

Sementara itu, pendakian Gunung Ciremai di musim hujan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan, baik bagi pendaki pemula maupun yang berpengalaman.

BACA JUGA: Rakerda KNPI, Eman Suherman: Pemuda Harus Berinovasi dan Berkolaborasi

Suasana romantis yang tercipta oleh kabut tebal pasca hujan, ditambah dengan tantangan alam yang menantang, menjadi kombinasi sempurna untuk menikmati keindahan alam sekaligus merenungkan perjalanan hidup. Namun, selalu ingat bahwa keselamatan adalah hal utama. Semoga pengalaman mendaki ini bisa menginspirasi banyak orang untuk menjaga alam dan pulang dengan selamat. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: