Jelang Musda Persis Sepi Kandidat

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Persatuan  Islam (Persis)  Pimpinan Daerah  Kabupaten  Majalengka  bakal menggelar Musyawarah Daerah  (Musda) ke IX  untuk memilih Ketua Pimpinan Daerah (PD)  kedepan. 

Ketua PD Persis Kabupaten Majalengka, H Ustad  Nurhuda, SAg  menjadi Ketua  PD Kabupaten Majalengka melanjutkan kepemimpinan  Ketua PD sebelumnya, Ustad Acep Saepudin, MEd  yang  harus mundur  karena dipercaya menjai Wakil Ketua PP Persis pusat. Pelaksanaan Musda Persis ke IX  bakal digelar pada Kamis (26/12) bertempat di Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi  Jalan Emen Slamet Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.

Menjelang Musda IX  baru satu nama yang muncul   untuk memimpin PD Persis Kabupaten Majalengka  yakni H Ustad Nurhuda, SAg. Pria asal Kecamatan Maja  ini di  jagokan  untuk melanjutkan  kepemimpinan  Ketua PD Persis Kabupaten Majalengka.

Pengurus PC Sumberjaya, Nono  dalam suatu kesempatan menyatakan akan mendukung   Ustad Huda untuk melanjutkan  kepemimpinannya  menjadi Ketua PDPersis Kabupaten Majalengka. Nono juga mengusulkan  sejumlah nama  Dewabn Penasehat PD Persis  diantaranya DR  H Ustad Acep Saepudin, MEd,  Ustad  H Moch  Ridwan dan Ustad Jajang Mundjali, SPdI.

BACA JUGA:Anak SLB- C YPLB Pentas Seni

 “Kalau kami dari PC Sumberjaya  akan  memilih Ustad Huda untuk  menjadi Ketua PD  Persis Kabupaten Majalengka, bila PC lainnya sama, syukur, kalaupun berbeda tidak masalah, sesuai dengan thema Musda IX  “Kami  ingin menjadikan Persis yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Majalengka,  Hae Rochaedin, SMHk  berpandangan bahwa dirinya  cenderung  Ketua PD Persis Kabupaten Majalengka itu  dipeganhg oleh anggota PC Persis Majalengka.  “ Alasannya semua cabang  dibentuk oleh Majalengka maka otomatis,  senioritas ada di Majalengka,  kader Majalengka lebih dominan ketimbang dengan PC lainnya.

“Perlu dipertimbangkan mana yang lebih aman, pasti  orang dari PC Majalengka  bisa memenej seluruh cabang, Majalengka juga letaknya strategis sehingga mampu menjangkau ke semua cabang serta fasilitas ada semua di Majalengka, pilih pimpinan yang memiliki hasrat  untuk memajukan  cara cara berpikir anggota lebih baik dan positif, bukan  pemimpin yang membodohkan para anggota yang  awam,” bebernya.

 Menurut Hae, panggilan akrab pensiunan Pemkab Majalengka ini, track record seseorang pasti ada cacatnya  dan bisa dimaafkan  sepanjang bisa dimaafkan tergantung cara berpikir para anggota. 

BACA JUGA:Bapenda Apresiasi untuk Wajib Pajak di Majalengka

“Sedangkan pikiran yang sesat dan menyesatkan  anggota yang awam tiada akan berakhir karena merasa benar dan  dipolitisir, pembaharuan  yang harus selalu  diperbaharui  tapi regulasinya yang disepakati secara rasional,” tuturnya kepada Radar.

Berbeda dengan Ketua PC Persis Majalengka,   Ustad H Iwan Ridwan, Lc  menyatakan tidak mempermasalahkan Ketua PD  Persis Kabupaten Majalengka  yang akan memimpin PD kedepan berasal dari PC mana.  “Keputusan ada di para anggota peserta Musda nanti,’ujarnya.

 Ketua panitia Musda ke IX Persis Majalengka, Ustad Gun Gun  Sutria Guntara, SAg menyebutkan  bahwa sebelum pelaksanaan Musda ke IX ada berbagai kegiatan penyerta yang dilaksanakan sebelum Musda yakni pada Minggu (22/12)  bertempat di Gedung Dakwah Ma’sum  Nawawi  (GDMN)  dilaksanakan  gerak jalan sehat berhadiah plus lomba mewarnai  untuk tingkat Paud/ TK se- Kabupaten Majalengka dan pentas kreasi seni serta bazar KUKM. “ 

Sesuai  dengan thema Musda ke IX ‘Menghadirkan Persis Menuju Jamiiyah  yang lebih baik’  kita ingin  acaranya lebih gebyar dan semarak,” ujar Ustad Gungun diiyakan Sekretaris panitia,  Asep Kartiwa, SPdI.  

BACA JUGA:AGPAI Gelar Turnamen Bulutangkis, Dana Penyelenggaraan dari Swadaya Anggota PAI       

 Sementara itu, Ketua Umum  ( Ketum) PP Persis,  Dr KH Jeje Jaenudin, MAg berharap agar Musda IX Persis Majalengka bisa  berjalan dengan baik dan lancar. 

“Proses penyertanya juga  bisa  semarak dan  Musda  mehasilkan   program yang lebih baik dan konrit, untuk  pengembangan   dakwah dan pendidikan,  sosial ekonomi dan yang  terpenting  pengembangan peran kontribusi, dilakukan  csecara  konkrit dalam pembangunan daerah,” harapnya disela kunjungan keGDMN, belum lama ini.  (ara)

Sumber: