Hari Disabilitas Internasional di SLB-B YPLB Penuh Haru

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 digelar di SLB-B YPLB Majalengka pada Senin (9/12).

Acara tersebut berlangsung dalam suasana penuh haru dan semarak.

Kegiatan yang diselenggarakan di ruang kelas lantai 2 SLB YPLB Majalengka diwarnai dengan penampilan drama teaterikal, tarian, dan puisi oleh anak-anak tuna rungu, tuna grahita, dan kaum disabilitas lainnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Sukiman, bersama Kasi Kurikulum, Dr Farida, tampak terharu saat anak-anak disabilitas tampil dengan memukau.

BACA JUGA:Diduga Menghindari Tawuran, Pelajar Aliyah Ditemukan Tewas di Sungai Cipelang

Beberapa kali, pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka tersebut memberikan uang kepada para siswa SLB-B yang tampil.

Begitu pula Kepala Bidang Kesos Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Dede Juwariah, yang terlihat berkaca-kaca dan terharu menyaksikan penampilan anak-anak disabilitas.

Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah SPd menyebutkan bahwa puncak acara Hari Disabilitas Internasional sebenarnya dilaksanakan pada 3 Desember 2024 lalu.

Namun, karena bertepatan dengan pelaksanaan ujian di sekolah, acara baru dilaksanakan pada Senin (9/12) dengan sederhana.

BACA JUGA:Satu Tahun Menjabat, Ini Capaian Kinerja Penjabat Bupati Majalengka

Menurutnya, acara ini dihadiri oleh Ketua MKKS Kabupaten Majalengka, Ewat Supriatna, SPd, pengurus Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Himpunan Wanita Penyandang Disabilitas Indonesia (HWPDI) Kabupaten Majalengka, Kelurahan Majalengka Kulon, kepala SD di Kelurahan Majalengka Kulon, serta orang tua dan alumni SLB-B YPLB Majalengka.

Sri juga menyebutkan bahwa tema acara ini adalah "Melukis Senja, Menggapai Harapan, Menjemput Masa Depan Gemilang."

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Sukiman, sangat mengapresiasi acara Hari Disabilitas Internasional di SLB-B YPLB Majalengka.

"Anak-anak disabilitas perlu perhatian khusus dan dukungan agar bisa hidup mandiri. Kaum disabilitas memiliki hak yang sama dengan orang normal untuk mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak dan adil," kata Sukiman kepada awak media.

Sumber: