Makin Marak, Maman Minta Pemerintah Lebih Tegas Berantas Judi Online
Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq, -istimewa-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Menyikapi maraknya kasus judi online, Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq, meminta pemerintah lebih tegas dalam menindak judi online.
Maman menjelaskan, semakin kesini, judi online semakin marak. Sehingga, dampak buruk tidak hanya dialami para pelaku judol melainkan orang orang terdekat atau keluarganya.
Oleh karenanya, dirinya meminta agar Pemerintah dapat lebih tegas dalam menindak judol dalam bentuk apapun.
Lebih daripada itu, Maman meminta pemerintah harus lebih tegas dalam menindak judi online hingga ke akarnya untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.
BACA JUGA:Karna Kampanye di Sindanghaji, Janji Beri Bantuan Modal Tani
"Pemerintah dan stakeholder terkait seharusnya bisa lebih tegas dalam menindak judi online, karena dampaknya berbahaya bagi masyarakat," tutur Maman Imanulhaq, Rabu, 7 November 2024.
Maman mencontohkan, kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perceraian cenderung meningkat akibat kecanduan judi online.
"Beberapa waktu terakhir kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), dan perceraian juga cenderung meningkat akibat kecanduan judi online," tutur Maman.
Takhanya itu, judi online juga merembet ke berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk keluarganya.
BACA JUGA:Suzuki New Carry Punya Enam Fakta Unik
Dikatakannya, Jika salah satu anggota keluarga ada yang terjerat atau kecanduan judi online, maka beban keuangan meningkat dan tekanan emosional turut bertambah.
"Kondisi ini menyebabkan potensi konflik dan masalah sosial lainnya, “tutur Maman.
Peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat dari bahaya judi online.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk mewaspadai godaan judi online, dan menjaga ketahanan keluarganya dari bahaya perbuatan tersebut," pungkasnya.
BACA JUGA:Cirebon Power: Kami Menyewa Tanah dari Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: