Adi Rodiansyah Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Adi Rodiansyah telah resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka untuk periode 2024-2029.

Terpilihnya Adi Rodiansyah merupakan hasil dari Temu Karya Karang Taruna Majalengka yang digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Adi berhasil memenangkan posisi Ketua Karang Taruna Majalengka setelah melalui proses head to head dengan Fringadi, dengan perolehan suara Adi sebanyak 15 suara, sedangkan Fringadi mendapatkan 11 suara.

Dengan terpilihnya Adi, ia menggantikan posisi Eka Nurmanuddin yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Karang Taruna kabupaten.

BACA JUGA:Menteri AHY di Kantah Kota Pontianak: Sertipikat Tingkatkan Nilai Ekonomi Tanah

Menyambut kemenangan ini, Adi berjanji akan segera memulai langkah-langkah perbaikan di tingkat organisasi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas Karang Taruna Kabupaten Majalengka.

"Langkah awal yang akan saya ambil adalah melakukan reformasi manajemen organisasi, mempercepat pembentukan Karang Taruna di tingkat kecamatan yang masa jabatannya telah berakhir, serta memberikan advokasi dan sosialisasi tentang peran Karang Taruna serta landasan hukumnya," ujar Adi dalam keterangan resminya.

Upaya ini dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap keorganisasian, sebagai dasar keberhasilan program Karang Taruna.

"Oleh karena itu, sebelum melangkah lebih jauh, kami akan memperbaiki kekurangan yang ada dalam organisasi Karang Taruna ini," tambahnya.

BACA JUGA:Persis Gelar Pekan Amal dan Haflah

Selain itu, dalam kepemimpinannya, Adi akan memberdayakan pengurus Karang Taruna mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

Pendekatan ini dilakukan dengan cara memberdayakan pengurus dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
"Karang Taruna kabupaten akan memaksimalkan potensi-potensi, baik itu SDM maupun SDA, dengan membentuk unit-unit dan badan usaha mandiri Karang Taruna yang berperan dalam pemberdayaan ekonomi bagi warga Karang Taruna, seperti melalui pembentukan unit LKBKK untuk mengelola ketenagakerjaan, serta unit lainnya yang terlibat dalam bidang hankam dan tanggap bencana," jelasnya.

Adi juga akan mewujudkan program-program ini dengan langkah konkret, yang diawali dengan pembuatan database Karang Taruna kabupaten.

Database ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki oleh Majalengka.
"Database ini akan mencatat informasi mengenai pengurus, data warga, serta SDM dan SDA di wilayah Karang Taruna. Data ini akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk merancang program-program sesuai dengan kondisi riil yang ada di desa, yang telah didokumentasikan oleh Karang Taruna setempat. Misalnya, kita dapat mengetahui jumlah PMKS di suatu desa untuk mendukung program pemerintah seperti bantuan kursi roda bagi warga miskin atau anak yatim," paparnya.

Sumber: