3 Makanan Ini Bikin Umur Panjang, Sudah Dibuktikan di Jepang
Rumput laut -Radarmajalengka.com-Halodoc - tangkapan layar
RADARMAJALENGKA.COM - Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang Jepang dikenal memiliki gaya hidup yang sehat. Tidak heran jika banyak penelitian menyebutkan bahwa rata-rata penduduk Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
Selain itu, tingkat obesitas di Jepang juga terbilang rendah, yaitu hanya 3,5 persen dari total penduduk. Tingkat penyakit serius yang terjadi di Jepang, seperti kanker payudara, kanker prostat dan penyakit Jantung pun juga rendah.
Adapun rahasia hidup sehat dan panjang umur yang dimiliki oleh orang Jepang ternyata ada pada pola makan mereka. Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Jepang, Asako Miyashita mengungkapkan ada 3 makanan khas Negeri Sakura yang dia yakini menjadi rahasia panjang umur penduduk negaranya.
Berikut ini 3 makanan yang membuat panjang umur di jepang:
BACA JUGA:Kamu Ingin Diet Dan Memiliki Program Diet Yang Sehat? SIMAK SELENGKAPNYA!
1.Ikan
Jangan lupa menambah kandungan protein dalam makanan Anda. Adapun makanan dengan protein tinggi bisa didapat dari ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Asako berpesan, melakukan praktik makan dengan penuh perhatian atau 'mindfull eating' bisa berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
BACA JUGA:Rahasia Panjang Umur Orang Jepang Hingga Berusia 95 Tahun, Ini Dia Rahasianya!
2.Sup Miso
Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sangat populer, terlebih orang Jepang dikenal dengan diet makanan fermentasinya.
BACA JUGA:7+ Rekomendasi Buku-buku yang Wajib Dibaca: Menemukan Harta Karun dalam Lembar Halaman
Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10% lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarmajalengka.com