Apa Penyebab Terjadinya Tragedi Mei 1998? Berikut Berbagai Krisis yang Menjadi Penyebabnya

Apa Penyebab Terjadinya Tragedi Mei 1998? Berikut Berbagai Krisis yang Menjadi Penyebabnya

Kerusuhan Mei 1998-kompas.com/Arbain Rambey - tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM – Banyak yang menjadi penyebab tragedi Mei 1998, yaitu karena adanya berbagai krisis yang terjadi di Indonesia pada masa orde baru tersebut.

Peristiwa berdarah terjadi pada masa sejarah yang kelam, Mei 1998. Saat itu berbagai tragedi mencuat ke berbagai daerah di Indonesia. Khususnya di Ibukota Jakarta yang menjadi pusat tragedi tersebut. Dilatarbelakangi karena Soeharto kembali menjadi Presiden RI ketujuh kalinya, yang menyebabkan aksi mahasiswa berdemo dan menolak Soeharto menjadai presiden Kembali. 

BACA JUGA:Kilas Balik: 26 Tahun Berlalu, Ini Rentetan Peristiwa Mei 1998, Demo Besar-Besaran Hingga Lengsernya Soeharto

Akhirnya masyarakat pun geram, para mahasiswa berdemo besar-besaran, banyak aksi penjarahan dan pembakaran di berbagai pertokoan dan bangunan lainnya. Peristiwa tersebut mengakibatkan banyak nyawa melayang, luka-luka, bangunan rusak, bahkan orang hilang yang mungkin hingga kini tak pernah diketahui keberadaannya.

Berikut beberapa penyebab terjadinya tragedi aksi besar-besaran pada Mei 1998, yaitu berbagai krisis yang menimpa Indonesia pada masa tersebut.

1. Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi melanda Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga berbagai negara di Asia Tenggara. Akhirnya menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pun melemah. Nilai tukar rupiah dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret 1998. Krisis ekonomi lainnya yang terjadi di Indonesia pada masa itu yaitu angka PHK (Putus Hubungan Kerja) meningkat karena perusahaan berhenti operasi atau adanya efisiensi, perusahaan milik negara dan swasta banyak yang tidak dapat membayar utang luar negeri, persedian sembako akhir 1997 semakin menipis mengakibatkan harga barang naik tak terkendali dan krisis-krisis ekonomi lainnya yang terjadi di Indonesia pada masa itu.

BACA JUGA:Hari Peringatan Reformasi Nasional, Mengingat Peristiwa Bersejarah 21 Mei 1998

2. Krisis Politik

Krisis politik menjadi hal besar yang menyebabkan terjadinya peristiwa Mei 1998. Karena pada masa orde baru tersebut hanya untuk mempertahankan soeharto menjabat lagi sebagai presiden. Krisis politik lainnya diataranya yaitu: Setiap orang atau kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah dituduh sebagai tindakan menentang NKRI, terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela, kekuasaan presiden menjadi tak terbatas melalui Sidang Umum MPR yang tidak demokratis dan krisis-krisis politik lainnya.

BACA JUGA:SBB Brawijaya Klinik PCM Juara di Tasikmalaya dan Lapangan Kopasus

3. Krisis Hukum

Dalam krisis hukum, pemerintah melakukan intervensi. Kekuasaan peradilan harus sesuai dengan kepentingan para penguasa dan bukan dengan keadilan. Krisis hukum yang terjadi yaitu adanya pelanggaran HAM, seperti pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh, penumpasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, terjadinya kasus Marsinah, dan penculikan aktivis mahasiswa reformasi.

BACA JUGA:PKB Kantongi 4 Nama Bacabup, Salah Satunya Sekda Eman Suherman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: