PKB Kantongi 4 Nama Bacabup, Salah Satunya Sekda Eman Suherman

PKB Kantongi 4 Nama Bacabup, Salah Satunya Sekda Eman Suherman

ilustrasi-dok-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - DPC PKB Kabupaten Majalengka telah menerima pendaftaran dari empat orang dalam penjaringan bakal calon bupati (bacabup) yang akan diusung dalam Pilkada 2024.

Juhana Zulfan, Ketua DPC PKB Kabupaten Majalengka, menyatakan bahwa keempat kandidat berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha hingga pensiunan ASN.

Keempat kandidat tersebut adalah Aldi Dwi Prastianto, seorang pengusaha muda; Yayat Hidayat, mantan kepala Kemenag Majalengka yang kini menjadi dosen di Unma; Endah Hendrawati, Kepala Desa Putridalem; dan Eman Suherman, Sekda Kabupaten Majalengka.

"Setelah mendaftar ke Tim Desk Pilkada PKB Majalengka, empat tokoh ini akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan," ungkap Juhana Zulfan.

BACA JUGA:Curi Mobil, Dua Warga Indramayu Ditangkap Polisi

Juhana menjelaskan bahwa uji kepatutan dan kelayakan bagi keempat kandidat tersebut akan dilaksanakan langsung di DPP PKB dan dijadwalkan berlangsung hingga akhir Mei 2024.

Namun, pihaknya belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari DPP PKB mengenai uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bagi empat kandidat yang mendaftar penjaringan ke DPC PKB Majalengka.

"Rencananya, UKK bagi kandidat yang mendaftar penjaringan bacabup dan bacawabup ini dilaksanakan langsung di DPP PKB pada 17-30 Mei 2024 kemarin," ujar Juhana Zulfan.

Ia menambahkan bahwa jika dinyatakan lulus UKK, kandidat tersebut akan diberi surat penugasan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai bacabup atau bacawabup dari PKB.

BACA JUGA:Hari Peringatan Reformasi Nasional, Mengingat Peristiwa Bersejarah 21 Mei 1998

Juhana mengakui bahwa PKB berhasil meraih enam kursi di DPRD Kabupaten Majalengka pada Pileg 2024, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung calon dalam Pilkada Serentak 2024.

"Pihak kami juga akan melibatkan calon kepala daerah yang mendaftar dari PKB dalam membentuk koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya dalam Pilkada 2024. Kami tidak menentukan secara khusus koalisinya, tapi calon kepala daerah dari PKB juga turut mengambil keputusan nyamannya dengan (parpol) yang mana," tambah Juhana Zulfan. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: