Perpisahan yang Mengharukan dan Emosional, Pidato Jurgen Klopp di Anfield Bersama Liverpool 

Perpisahan yang Mengharukan dan Emosional, Pidato Jurgen Klopp di Anfield Bersama Liverpool 

Potret perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool. -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Jurgen Klopp selaku Manajer sekaligus Pelatih Liverpool ingin mengakhiri kariernya bersama The Reds setelah 9 musim ia lalui dengan tim asuhannya.

Sebagai tanda perpisahan Jurgen Klopp mendapatkan seremoni perpisahan yang hangat dari fans di Stadion Anfield dalam pertandingan terakhirnya bersama Liverpool sekaligus laga penutup musim kompetisi 2024 melawan Wolves yang berakhir 2-0, pada Minggu, 19 Mei.

Dilansir dari AFP, Klopp mendapatkan sambutan tepuk tangan yang meriah dari seantero Stadion berkapasitas 61 ribu penonton di Anfield. Sebagian besar fans Liverpool membuat mozaik "Jurgen" dari kartu berwarna, sementara sebagian lainnya membentangkan syal bergambar wajah pelatih kelahiran Jerman itu.

Klopp hanya berdiri dan terdiam saat fans mengangkat tinggi-tinggi kartu berbentuk hati dengan warna bendera Jerman, kemudian lagu "You'll Never Walk Alone" pun berkumandang di stadion. Pelatih kelahiran Stuttgart 56 tahun lalu itu kemudian duduk di bangku pelatih, mengamati seantero stadion sambil meletakkan tangan kanan di dada kirinya saat fans menyanyikan "You'll Never Walk Alone".

BACA JUGA:Kini Anda Bisa Beli Tiket Timnas Indonesia VS Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Syarat dan Ketentuannya

Setelah The Reds kontra Wolves usai dengan skor 2-0, Jurgen Klopp berbicara seperti berpidato kepada para fans Liverpool dan Klopp menegaskan bahwa mereka harus menatap masa depan cerah bersama tim mereka.

"Saya benar-benar terkejut, saya pikir saya sudah hancur, sejujurnya, tapi ternyata tidak. Saya sangat senang, saya tidak percaya," kata Klopp saat berbicara kepada penonton di Anfield. 

"Saya sangat senang dengan kalian semua, tentang atmosfernya, tentang pertandingan ini, tentang menjadi bagian dari keluarga ini, tentang kami, bagaimana kami merayakan hari ini. Sungguh luar biasa. Terima kasih banyak"

"Ini tidak terasa seperti akhir, hanya terasa seperti permulaan karena saya melihat hari ini sebuah tim sepak bola bermain penuh talenta, penuh pemain muda, penuh kreativitas, penuh hasrat, penuh keserakahan. Itu salah satu bagian dari perkembangan, itulah yang Anda butuhkan tentu saja"

“Tapi yang jelas sejak beberapa minggu ini aku mendapat terlalu banyak perhatian, rasanya sangat tidak nyaman. "Tapi saat ini aku menyadari banyak hal. Orang-orang bilang padaku bahwa aku mengubah mereka dari ragu menjadi percaya. Itu tidak benar"

BACA JUGA:Sekarang Juga! Yuk Simak Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia VS Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Percaya adalah sebuah tindakan aktif bertindak: Anda harus melakukannya sendiri. Saya baru saja mengatakan kami harus melakukannya. Anda melakukannya"

"Dan sekarang tidak ada yang menyuruh Anda berhenti percaya. Karena klub ini berada dalam momen yang lebih baik dari sebelumnya? Mungkin selamanya. Saya harus bertanya kepada Kenny (Dalglish)! "

"Sejak lama, izinkan saya mengatakannya seperti itu.Kami memiliki stadion yang luar biasa ini, kami memiliki pusat pelatihan yang luar biasa ini. Kami memiliki Anda – negara adidaya sepakbola dunia. Wow."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: