Saham BREN dan TPIA Capai Market Cap Terbesar, Harta Prajogo Pangestu Sampai Tembus Rp 1.000 Triliun

Potret Prajogo Pangestu -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - BREN dan TPIA capai nilai market cap yang terbesar signifikan dan naik secara melesat, bahkan dengan kenaikan dua saham ini, Prajogo Pangestu juga ikut bertambah pula harta kekayaannya.
Nilai kekayaan konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu terus meningkat. Berdasarkan data Forbes, Rabu (15/5), nilai kekayaan pria berusia 80 tahun pada 2024 ini tembus US$ 66,8 miliar atau sekitar Rp 1.073 triliun (kurs Rp 16.070).
Prajogo Pangestu pun berada diurutan ke-24 terkaya di dunia versi Forbes Real Time Billionaires pada Rabu (15/5) pukul 9.30 WIB. Dua saham BREN dan TPIA jadi penyebab dari melonjaknya kekayaan Prajogo Pangestu, karena ia merupakan pemegang saham pengendali di kedua emiten tersebut.
Dua saham BREN dan TPIA ini mengalami kenaikan yang signifikan, dilansir dari Google Finance untuk saham BREN memiliki Market Cap sebanyak 1391,38 triliun dan satuan harga saham nya yaitu 10.400,00 IDR untuk 1 lot per hari Jumat mengalami kenaikan +25,00 (0,24%).
Untuk saham TPIA memiliki Market Cap sebanyak 793,74 triliun dan satuan harga saham nya itu 9.175,00 IDR untuk 1 lot per hari Jumat mengalami kenaikan +25,00 (0,27%), sumber dilansir dari Google Finance.
BACA JUGA:Hasil Juventus VS Salernitana, Bianconeri Haris Ditahan Imbang Kontra Granata 1-1
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) misalnya menjadi emiten dengan pasar atau market cap terbesar di BEI sejak Rabu pagi dan hingga Jumat ini terus mengalami kenaikan, nilai market cap BREN tembus Rp 1.307 triliun di hari Rabu, dan per hari Jumat ini Market Cap BREN tembus Rp 1.391 triliun.
BREN berhasil menggeser posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) milik konglomerat Hartono Bersaudara. Kini nilai market cap BBCA sebesar Rp 1.174 triliun.
Perusahaan lain milik Prajogo Pangestu yakni, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) market capnya tembus Rp 776,44 triliun, per hari Rabu, dan per hari Jumat Market Cap TPIA Rp 793,74 triliun, naik secara signifikan.
TPIA berhasil menggeser posisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di urutan ketiga market cap terbesar di BEI yang punya kapitalisasi pasar saat ini Rp 727,48 triliun. Dengan demikian BBRI saat ini berada di urutan ke empat market cap terbesar di BEI atau Bursa Efek Indonesia.
BACA JUGA:Granada VS Real Madrid, Los Blancos Berhasil Tekuk Granada dengan Skor 4-0 Tanpa Ampun!
Kini orang terkaya di Indonesia adalah Prajogo Pangestu, diposisi kedua disusul oleh Low Tuck Kwong, bos emiten batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebesar US$ 26 miliar atau sekitar Rp 417 triliun.
Kemudian disusul bos Djarum pemilik BBCA berada di urutan ketiga dan keempat. R. Budi Hartono memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 24 miliar atau sekitar Rp 385 triliun dan suadaranya Michael Hartono dengan nilai kekayaan US$ 23,1 miliar atau sekitar Rp 371 triliun.
Lebih lanjut mengenai Prajogo Pangestu untuk profil singkatnya, ia merupakan putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan di akhir tahun 1970-an. Bahkan ia juga pernah menjadi supir angkot di masa mudanya sebelum terjun menekuni bisnis sendiri, yaitu perusahaannya adalah Barito Pacific Timber, go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: