Sang Penyair Kini Telah Pergi, Joko Pinurbo Telah Abadi, Berikut Karya Puisi Beliau yang Menyentuh Hati 

RADARMAJALENGKA.COM - Joko Pinurbo telah pergi, dalam waktu ia abadi, dalam karya ia akan dikenang atas suatu kontribusi sebagai pembaharu puisi di dalam negeri. Kepergiannya membawa raga, tapi meninggalkan kata sebagai cendera mata bagi jiwa.

Lelaki yang lahir pada tahun 11 Mei 1962 dan meninggal pada hari Sabtu 27 April 2024 ini kepergiannya sontak mengagetkan dunia kesusasteraan tanah air dan dunia literasi tanah air, pasalnya beliau adalah seorang penyair sekaligus pembaharu puisi ternama di Indonesia. 

Karya-karya Joko Pinurbo atau yang kerap disapa Mas Jokpin ini banyak sekali, baik dari buku puisi, buku cerita, buku terjemahan puisi, dan kumpulan esai. Buku kumpulan puisi Joko Pinurbo yang fenomenal yaitu yang berjudul Celana untuk puisi Celana 1, Celana 2, Celana 3. Buku ini diterbitkan pada 1999, dan berhasil membuat Joko Pinurbo memperoleh Hadiah Sastra Lontar pada 2001. 

Joko Pinurbo juga menulis beberapa puisi yang menyentuh hati seperti yang berjudul Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya, yang singkat namun memiliki makna mendalam bahkan menyentuh hati. Pada artikel berikut ini akan membahas khusus mengenai kepergian dari sang penyair Joko Pinurbo, beserta informasi kepergiannya, dan karya peninggalannya, beserta penghargaannya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber informasi terkait yang ada.

BACA JUGA:Bukit Kanaga Hill Camp Majalengka, Kaya Akan Pemandangan, Bahkan dari Arah Selatan Bisa Lihat Kuningan 

Seperti yang diketahui bahwa Joko Pinurbo tutup usia pada hari Sabtu 27 April 2024. Ia meninggal di RS Panti Rapih Yogyakarta. Rencananya ia akan dimakamkan pada Minggu 28 April di Pemakaman Demangan Wedomartani Ngemplak Sleman pukul 10.00 WIB.

Daftar karya Joko Pinurbo. Berdasarkan data dalam situs Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja, ini dia karya-karya Joko Pinurbo:

Buku Puisi:

Celana (1999)

Di Bawah Kibaran Sarung (2001)

Pacarkecilku (2002)

Telepon Genggam (2003)

Kekasihku (2004)

Pacar Senja (2005)

Sumber: