MISTIS! Situ Sangiang di Majalengka Memiliki Kisah Mitos Turun Temurun, Diduga Ada Kuburan Keramat Juga

RADARMAJALENGKA.COM - Situ Sangiang Majalengka sebagai destinasi wisata berupa danau alami, selain indah namun Situ Sangiang juga memiliki beberapa mitos yang sudah turun temurun hingga menyelimuti kawasan destinasi wisata satu ini. 

Situ Sangiang berlokasi di Desa Sangiang, dan memiliki keindahan alami berkat suasana Situ sebagai danau dengan aliran air yang menenangkan, bahkan konon katanya juga pernah menjadi tempat Moksa dari Sunan Talaga Manggung. 

Ya, Situ Sangiang ini memiliki arti Ngahiang (Moksa) atau sebagai tempat untuk bermeditasi, dan juga tempat bermeditasi dan menghilangnya dari Sunan Talaga Manggung pada saat pengkhianatan dari menantunya Patih Palembang Gunung kira-kira pada abad ke-15.

Situ Sangiang memang erat kaitannya dengan cerita dari Sunan Talaga Manggung dan juga suatu kuburan keramat yang ada di dalam kawasan tersebut, yang secara keseluruhan memiliki mitos yang sudah turun temurun dan dipercaya oleh masyarakat setempat, pada artikel berikut ini akan membahas mengenai mitos dari Situ Sangiang serta keindahan yang menyelimuti nya seperti cerita legenda dengan unsur mistis. Simak selengkapnya disini. 

BACA JUGA:Disambangi 10 Ribu Orang Wisatawan Saat Libur Lebaran 2024, Ini Dia Pesona Aryakibansland Majalengka

Lokasi Situ Sangiang terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Dan jarak Situ Sangiang jika titik awal dari Kabupaten Majalengka hanya sekitar 50 menit (29,2 km) melalui lewat Jl. Raya Sukahaji-Maja dan Jl. Majalengka-Cikijing/Jl. Majalengka-Talaga. 

Situ Sangiang sendiri sebenarnya merupakan salah satu tempat destinasi wisata pilihan dan terfavorit di Majalengka, pasalnya berkat ketenangan yang ada di kawasan Situ Sangiang ini cocok untuk sebagai sarana healing pelepas penat. Situ Sangiang sendiri juga berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan saat ini destinasi wisata Situ Sangiang dikelola oleh Mitra Pengelola Wisata Gunung Ciremai (MPGC).

Sebagai destinasi tempat wisata yang memiliki aura mistis, hal ini juga yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, pasalnya di kawasan Situ Sangiang pun kegiatan seperti berziarah dengan diiringi ritual khusus pun bisa dilakukan. 

Apa yang menyebabkan destinasi wisata Situ Sangiang terasa mistis karena, adanya suatu kuburan dari raja terkenal di Kerajaan Talaga Manggung yang bernama Sunan Parung. Keberadaan makam ini makin menjadi mistis karena jika memasuki kawasan makam ini, maka rasa lembab dan sunyi ini bisa untuk sedikit membuat bulu kuduk bergidik. 

BACA JUGA:Dikunjungi 10 Ribu Orang Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pesona Aryakibansland Majalengka Indahnya Bukan Main!

Situ Sangiang ini merupakan tempat Moksa dari Sunan Talaga Manggung sebagai bentuk untuk meditasi dan pertapaan beliau, dari satu hal seperti pengkhianatan yang dilakukan oleh menantunya yang bernama Patih Palembang Gunung pada saat abad ke-15. Dan kisah ini sudah menjadi legenda turun temurun yang dipercaya oleh masyarakat setempat. 

Dan ada mitos lain yang sudah turun temurun dan dipercaya oleh masyarakat setempat yaitu keberadaan dari Pohon Nunuk dan ikan di Situ Sangiang harus terus dijaga. Pohon Nunuk dipercaya sebagai gerbang kerajaan Talaga Manggung. Sedangkan Ikan merupakan jelmaan prajurit kerajaan. Bila ada ikan yang mati, maka harus dikuburkan layaknya manusia. Pamali ini tidak boleh dilanggar, karena akan mengakibatkan malapetaka.

Juga dalam waktu-waktu tertentu seperti pada saat hari 1 Syura, biasanya kawasan makam keramat Sunan Parung ramai dikunjungi oleh para peziarah. Mereka melakukan serangkaian ritual yang diakhiri dengan memberi makan ikan dan mandi di bibir situ. Setiap rombongan peziarah biasanya dipandu oleh seorang Kuncen.

Keindahan yang diselimuti aura dan kesan mistis memang menyatu di kawasan destinasi wisata Situ Sangiang Majalengka, dengan segala keindahan berupa danau alami yang aliran air serta riak air yang menenangkan, dan juga rasa khidmat dari menenangkan diri di kawasan Situ Sangiang ataupun berziarah di makam keramat Sunan Parung yang berada di dalam kawasan Situ Sangiang.

Sumber: