5 Funfact Menarik dari RA Kartini, Salah Satunya Dijadikan Sebagai Nama Jalan Di Belanda

5 Funfact Menarik dari RA Kartini, Salah Satunya Dijadikan Sebagai Nama Jalan Di Belanda

Ilustrasi dari RA Kartini. -Pinterest - Tangkapan Layar -radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Raden Ajeng Kartini atau dengan nama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat ini merupakan seorang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, sebagai seorang Pahlawan wanita yang tangguh dan gigih dalam memperjuangkan emansipasi wanita di zamannya.

Perjuangan emansipasi wanita yang digagas oleh RA Kartini akan terus ada, sekalipun pada zaman Indonesia yang sudah modern dan digital seperti ini, pemikiran emansipasi dari RA Kartini tetap masih bisa relevan.

Sebagai sosok Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, RA Kartini memiliki kehidupan yang cukup berlika-liku, mulai dipingit, pernikahannya yang diatur oleh orang tua sehingga cita-cita beliau kandas untuk mengenyam pendidikan di luar negeri. Namun berkat bantuan suami nya, RA Kartini tetap bisa menyalurkan kontribusi di bidang pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah untuk mengajar kaum wanita agar lebih terdidik.

Lika-liku kehidupan RA Kartini ini memanglah banyak memiliki sisi menarik atau Funfact, bahkan hingga sepeninggalan beliau, Nama beliau tetap masih bisa diabadikan, berkat kontribusi nya yang sanga besar terhadap sejarah Indonesia, bahkan nama RA Kartini saja sampai dijadikan sebagai nama jalan di Belanda, inilah salah satu Funfact dari RA Kartini. Dan, pada artikel berikut ini akan mengupas mengenai 5 Funfact dari RA Kartini, simak selengkapnya disini. 

BACA JUGA:21 Ucapan Hari Kartini 2024, Bisa Untuk Caption yang Inspiratif, Semangat, dan Penuh Makna

1. Nama Kartini dijadikan sebagai nama jalan di Belanda

Ya, saking besarnya pengaruh dari sosok Pahlawan Kemerdekaan Indonesia yakni RA Kartini, bahkan sampai-sampai nama beliau dijadikan sebagai nama jalan di Belanda, dan ini merupakan fakta. Hal ini dibuktikan dengan adanya nama jalan R.A. Kartini di Belanda, yakni di Kota Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Haarlem.

2. RA Kartini rajin membaca buku

Memanglah menjadi fakta, bahwa sosok RA Kartini diberdayakan oleh kebiasaan rajin membaca buku, yang mampu menjadi cikal bakal pemikiran beliau yang progresif dan revolusioner terkait perjuangan dan emansipasi para wanita. Kecintaan RA Kartini terhadap buku mulai tumbuh sejak ia sedang dalam kondisi dipingit, lalu beliau meminjam buku dari Kakaknya, agar ia bisa terus terhubung dengan berbagai macam pemikiran dan ide, sekalipun ia dalam masa kurungan (pingit).

BACA JUGA:Pemikiran Serta Jejak Perjuangan Kartini Tertulis Didalam Satu Buku Ini, Apa Judul Serta Isinya?

3. RA Kartini adalah seorang Pengajar 

Ya, benar dan memanglah fakta bahwa RA Kartini merupakan seorang Pengajar yang memprakarsai untuk terciptanya sebuah tempat seperti sekolah, guna bertujuan mendidik para wanita Indonesia agar menjadi lebih berwawasan, karena RA Kartini merupakan sosok yang sangat mementingkan untuk terjadinya suatu kemajuan berbasis pendidikan. 

4. RA Kartini sang revolusioner 

Apa yang membuat seorang RA Kartini layak disebut sebagai sang revolusioner? Karena beliau sudah memikirkan gagasan serta Concern terhadap suatu gagasan yang pada zamannya masih jarang dibicarakan, beliau mempunyai pemikiran revolusioner yang maju untuk beberapa tahun kedepan. Ini bisa dilihat dari surat yabh ia tulis untuk Ny. Abendanon, RA Kartini menuliskan beberapa kritik dan solusi jangka panjang bagi seorang perempuan untuk kemajuan negaranya. RA Kartini memang sangat Concern terhadap pentingnya Pendidikan, sikap Anti-Kekerasan. Sehingga sering dikatakan bahwa pemikiran dan gagasan RA Kartini adalah suatu ramalan tentang masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: