Pilkada 2024, Nurhasan dan Dhora Bersaing untuk Diusung PKS

  Pilkada 2024, Nurhasan dan Dhora Bersaing untuk Diusung PKS

USULAN PKS: DPW PKS Provinsi Jawa Barat mengusulkan ke DPP PKS dua nama untuk diusung pada Pilkada Majalengka 27 November 2024 mendatang, yaitu H Nurhasan Zaidi dan Hj Dhora. -istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majalengka, bursa kandidat bakal Calon Bupati Majalengka (M1)-Wakil Bupati Majalengka (M2) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mengemuka.

Dua nama dari kader PKS, yakni H Nurhasan Zaidi, anggota DPR RI, dan Hj Dhora Dorajatun MKes yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, menjadi M1-M2 dari PKS.

Ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat, Dr H Haru Suandharu SSi MSi, menyebutkan DPD PKS Kabupaten Majalengka telah mengusulkan ke DPP PKS dua nama untuk diusung pada Pilkada Majalengka 27 November 2024 mendatang, yaitu H Nurhasan Zaidi dan Hj Dhora.

“Namun saya memprediksi yang akan diusung oleh PKS sebagai M1 adalah Pak H Nurhasan Zaidi,” ujar Haru saat memberikan sambutan pada acara Halalbihalal PKS di Gedung Islamic Center Majalengka, Minggu (21/4).
Menurut Haru, yang juga Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, DPD PKS Kabupaten Majalengka bakal melakukan koalisi besar untuk suksesi Pilkada Majalengka.

BACA JUGA:Golkar Munculkan Dua Nama Kandidat Calon Bupati

Sementara itu, anggota DPR RI yang juga Ketua Umum DPP PUI, H Nurhasan Zaidi, menyatakan sebagai kader siap menerima amanat yang sangat berat tersebut.

Ia mengapresiasi kinerja Jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Majalengka yang berhasil menjadi juara kedua perolehan suara terbesar di Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2024 lalu.

“Kita ini bukan semata mencari jabatan, tapi mencari ridlo Allah SWT,” ujar Nurhasan Zaidi.
Senada, Ketua DPD PKS Kabupaten Majalengka, Roni Setiawan SSi membenarkan bahwa PKS telah mengusulkan ke DPP dua kadernya untuk diusung jadi M1 atau M2 pada Pemilukada Majalengka nanti.

Ditegaskan Roni, PKS tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon pada pilkada nanti, karena itu harus berkoalisi dengan partai lainnya.

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Siap Kumandangkan Lagu Indonesia Raya di WorldSSP300 Assen

“Kita masih dinamis dan fleksibel apakah akan mengambil posisi M1 atau M2 pada Pemilukada November 2024 mendatang,” ujar Roni.
Ia menyebut akan berkomunikasi dengan seluruh parpol untuk penjajagan koalisi tersebut. (ara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: