5 Jenis Baju Adat untuk Rayakan Momen Hari Kartini, yang Simpel dan Elegan 

RADARMAJALENGKA.COM - Perayaan Hari Kartini biasanya identik dengan penggunaan dari baju adat, karena perayaan Hari Kartini memanglah identik dengan beragam baju adat yang dikenakan.

Baju adat yang dipakai di perayaan Hari Kartini itu ada banyak jenisnya, namun yang biasanya menjadi ciri khas yaitu adalah penggunaan baju adat seperti kebaya.

Namun jika diulik lebih lanjut, perayaan Hari Kartini tidak cukup hanya dengan baju adat kebaya saja, banyak baju adat lain yang bisa dieksplorasi pada saat ingin dikenakan di perayaan Hari Kartini, dengan beragam model yang simpel namun tetap memberikan kesan elegan dari baju adat tersebut. 

Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai seputar 5 jenis baju adat yang pas dan cocok untuk digunakan pada saat perayaan Hari Raya Kartini yang simpel dan elegan, simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

BACA JUGA:Kepulauan Mentawai Jadi Sorotan, Usai Vokalis RHCP Anthony Kiedis Berlibur Sambil Bersantai Nikmati Suasana

1. Baju Kurung Jambi

Baju adat ini berasal dari Jambi, dengan perpaduan motif-motif yang terinspirasi dari unsur alam seperti motif bunga tanjung, pucuk rebung, dan teratai. Hadir dengan bahan yang membuat nyaman ketika dipakai dan simpel, serta memberikan kesan elegan berkat bahan yang digunakan seperti beludru, sulaman benang emas, saten atau sandung yang indah. Pemakaian dipadankan dengan kain songket Jambi yang memiliki motif serupa baju kurung pun akan menambah kemewahan pakaian ini.

2. Baju Bodo Sulawesi

Baju bodo adalah pakaian tradisional perempuan yang berasal Sulawesi Selatan. Salah satu busana tertua di dunia ini memiliki bentuk desain seperti segi empat dengan lengan pendek yang mencapai siku.Kerap dipakai di upacara adat seperti pernikahan, penggunaan baju bodo ini juga cocok untuk dikenakan pada saat perayaan Hari Kartini. Model baju bodo tetap terlihat simpel, walau warnanya kebanyakan lebih mencolok. Namun kesan elegan tetap terlihat secara visual, baik dari segi warna serta bahan nya yang nyaman dipakai.

BACA JUGA:Termotivasi Tradisi Podium,Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih yang Terbaik di Seri ke-2 ARRC 2024 Zhuhai

3. Pangsi Banten

Pangsi adalah pakaian adat khas dari Banten dan beberapa suku lain di Indonesia, seperti Betawi dan Sunda. Pangsi terdiri dari setelan berupa baju kemeja dan celana panjang longgar, dengan panjang yang tidak melebihi mata kaki. Pakaian ini mencerminkan kesederhanaan, namun tetap anggun dalam secara visual serta mampu memberikan kesan elegan dan minimalis serta simpel.

4. Payas Alit Bali

Payas Alit sebagai baju adat Bali juga termasuk simpel untuk seragam sekolah dan cocok untuk dikenakan pada saat perayaan Hari Kartini. Kaum pria di Bali sering mengenakan Payas Alit bersama baju safari atau baju koko, disertai kamen dan penutup kepala bernama udeng. Payas Alit, atau juga dikenal sebagai Payas Nista, adalah pakaian adat Bali yang memiliki tingkat kesederhanaan tertinggi dan dapat dikenakan dalam kegiatan sehari-hari. Pada umumnya, pakaian ini terdiri dari kebaya dan songket. 

Sumber: