Tata Cara dan Ketentuan Puasa Syawal, di Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Tata Cara dan Ketentuan  Puasa Syawal, di Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Puasa syawal di momen idul fitri 2024--Afifa - Tangkapan layar

RADARMAJALENGKA.COM - Hari raya Idul fitri 1444 H telah dirayakan. 

Setelah merayakan Idulfitri, umat muslim disunahkan untuk mengetahui tata cara dan keutamaan puasa syawal ketika menunaikan puasa syawal.

Sebelum melaksanakan puasa Syawal, disarankan untuk mengganti utang puasa R⁹amadan terlebih dulu (qada atau qodho' puasa). 

Dikutip dari laman reismi Universitas Muhammadiyah Sukabumi ummi.ac.id, berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:

BACA JUGA:Sedang Berlibur di Brebes? Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Yang Cocok Untuk Liburan Keluarga

1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal dilakukan selama enam hari. Disebutkan dalam hadis:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Yang Berada di Cirebon Cocok Untuk Berlibur

Puasa Syawal diutamakan dikerjakan secara berurutan. Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

3. Usahakan untuk mengganti utang puasa Ramadan lebih dulu

Jika kamu memiliki utang puasa Ramadan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmajalengka.com