Mantap! Program Kerja PKT Melibatkan Ribuan Warga

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Puluhan pekerja di setiap desa/ kelurahan se-Kabupaten Majalengka terlibat pada pekerjaan program Padat Karya Tunai (PKT). Seperti halnya di Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka sebanyak 64 orang warga ikut kerja pada program Pemkab Majalengka tersebut.  

Lurah Majalengka Kulon, Roswarti SIP MSi   menyebutkan, setiap hari sebanyak 64 orang bekerja pada PKT untuk membangun PTP sederan di Blok Makam Guru RW 04.

“Kegiatan PKT di Blok Makam Guru membangun senderan plus pengerasan jalan, kami targetkan selama 12 hari sudah rampung,” kata Lurah Roswati kepada Radar, kemarin.

Senada Lurah Tarikolot Kecamatan Majalengka, Henda Suhenda menyebutkan, kegiatan PKT di Kelurahan Tarikolot yakni membangun senderan  saluran irigasi. Lurah Henda menyatakan pekerjaan senderan akan dilaksanakan selama 12 hari kalender senderan saluran irigasi mulai kerja mulai Sabtu (11/11 hingga Selasa (21/11).

BACA JUGA:Meroket! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp70 Ribu/Kg

BACA JUGA:Bau Kopi Tidak Disukai Kucing, Dapat Menjadi Racun!

Disebutkan Lurah Henda upah untuk laden sebesar Rp.110.000 dan untuk tukang sebesar Rp135.000 per hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Majalengka melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023, dengan pelaksanaan di 330 desa dan 13 kelurahan yang tersebar di 26 kecamatan.

Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi M MPd, menjelaskan tujuan dari program PKT ini adalah untuk membuka lapangan pekerjaan, sekaligus meningkatkan perekonomian dan output pembangunan infrastruktur di desa.

Bupati menegaskan bahwa anggaran untuk Program PKT tahun 2023 mencapai Rp69 miliar, dengan alokasi per desa sebesar Rp200 juta. “Program PKT ini menjadi instrumen kebijakan Pemerintah Daerah untuk menciptakan lapangan pekerjaan di desa, sekaligus memberikan hasil nyata dalam pembangunan fisik desa,” ujar Bupati Karna.

Bupati juga menginformasikan bahwa Pemkab Majalengka akan memonitor langsung pelaksanaan kegiatan di desa-desa penerima bantuan PKT mulai awal November. Dia menekankan perlunya partisipasi penuh pemerintah desa dan kelurahan untuk memastikan program ini berjalan maksimal dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi kemajuan masing-masing desa.

BACA JUGA:Kucing Tidak Menyukai Suara Keras, Hindari Hal Tersebut!

BACA JUGA:Perilaku Manusia Tidak Disukai Kucing, Membuat Stres Kucing !

Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan melalui PKT akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa, seperti pembangunan jalan desa, saluran air lingkungan, atau sarana olahraga.

“Program ini diharapkan dapat menghidupkan perekonomian masyarakat desa secara langsung melalui keterlibatan mereka dalam pelaksanaan pekerjaan, serta memberikan dampak positif pada pembangunan yang dilaksanakan melalui program padat karya,” tambah bupati.

Sumber: