Sholat yang Memiliki Keutamaan Sebagai Pembuka Rezeki

RADARMAJALENGKA.COM- Dalam Islam, ada beberapa sholat Sunnah yang memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki.

Sholat merupakan ibadah yang paling sering dilakukan oleh umat Islam. Namun sholat ini ada sholat wajib dan sholat Sunnah.

Sholat wajib terdiri dari lima waktu yaitu Dzuhur, ashar, magrib, isya, dan subuh. Sedangkan sholat Sunnah itu ada banyak sekali jenisnya.

Diantaranya sholat tahajud, hajat, dhuha, fajar, qobliyah dan ba'diyah dan masih banyak lagi. Sholat Sunnah ini memiliki keutamaan tersendiri.

 Seperti halnya sholat sunnah Dhuha dan fajar. Solat Sunnah ini dikenal dengan keutamaannya sebagai pintu pembuka rezeki.

BACA JUGA:Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

Meski solat Dhuha dan Fajar ini termasuk dalam solat Sunnah bukan berarti tidak penting. Namun dengan menjalankannya merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Alangkah baik apabila kita menjalankan solat sunah Dhuha dan fajar ini. Sebelum beraktivitas ataupun bekerja di pagi hari, luangkan waktu sebentar, agar rezeki yang kita dapat berkah dan bertambah banyak.

1. Sholat Sunnah Dhuha

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan ketika matahari sedang terbit sampai menjelang masuk waktu dzuhur. Sholat Dhuha bisa dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. 

Bukan hanya sebagai ikhtiar mendatangkan rezeki, sholat Dhuha juga bisa memilili keutamaan sebagai bentuk sedekah diri. Sebagaimana hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda:

BACA JUGA:Sholawat Asyghil, Doa Untuk Palestina 

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at.

Sumber: