Trend Camping Ground dan Kafe Makin Menjamur

Trend Camping Ground dan Kafe Makin Menjamur

LOKASI WISATA BARU: Lokasi wisata glamping dan camping ground Naisha di Desa dan Kecamatan Talaga yang saat ini tengah melakukan persiapan dan penataan.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dampak dari BIJB Kertajati yang didukung dengan dua pintu Tol Cisumdawu dan Cipali serta program Provinsi Jawa Barat terkait jalan mulus (Jamu), ditambah kebijakan Pemkab Majalengka yang menetapkan Kecamatan Argapura serta Sindangwangi sebagai kawasan wisata, berimbas pada peningkatan pertumbuhan lokasi wisata di Majalengka.

Memasuki akhir tahun 2023 ini, mulai banyak bermunculan lokasi wisata baru maupun pusat kuliner seperti kafe dan lainnya, baik di wilayah Selatan Majalengka maupun di wilayah Timur Majalengka.

Salah satunya adalah lokasi wisata glamping dan camping ground Naisha di Desa dan Kecamatan Talaga yang saat ini tengah melakukan persiapan dan penataan.

Lokasi Naisha sendiri tergolong mudah diakses karena berada tidak jauh dari jalan utama Talaga-Majalengka, tepatnya di belakang RSUD Talaga.

BACA JUGA:Bapenda Luncukan Baso Raja, Edukasi Sadar Pajak dengan Beras Murah

BACA JUGA:Warna Cat Rumah Dipercaya Membawa Rezeki Tahun 2023

Di lokasi itu terdapat sejumlah fasilitas yang disiapkan, di antaranya kafe, gazebo hingga kawasan glamping atau camping ground.

Menurut Dede salah seorang petugas setempat menjelaskan, kemungkinan tempat itu baru akan buka di akhir bulan ini, mengingat saat ini kata dia pihaknya masih melakukan persiapan dan penataan.

Di lokasi itu kata dia, juga tersedia kolam renang serta pendopo yang bisa digunakan untuk kegiatan meeting, dan lainnya, serta kafe dan lokasi kemping. “Saat ini kami sedang menyelesaikan sejumlah persiapan dan diharapkan akhir bulan ini sudah bisa digunakan,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Kabupaten Majalengka Dadan Taofik menambahkan, keberadaan BIJB dan tol gate tentunya akan sangat berpengaruh bagi perkembangan kepariwisataan di Majalengka. Hal itu kata dia, harus direspons cepat oleh pemerintah daerah maupun masyarakat Majalengka, agar nantinya tidak menjadi penonton melainkan menjadi pelaku usaha.

BACA JUGA:Cat Warna Melambangkan Keberuntungan Menurut Fung Shui

BACA JUGA:Warna Cat Berdasarkan Shio Masyarakat Tionghoa

“Sudah seharusnya pemerintah daerah maupun pemerintahan desa dan para pengusaha putra daerah segera bangkit dan memanfaatkan potensi yang ada saat ini, agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Secara umum kata dia, geografis Majalengka sangat mendukung sekali untuk menjadi pusat wisata di Jawa Barat, ditambah dengan adanya daya dukung BIJB, pintu tol dan kondisi jalan yang mulus akan semakin menguatkan posisi Majalengka sebagai salah satu tujuan destinasi wisata, bukan hanya di jawa Barat melainkan jadi destinasi wisata dunia. (pai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: