Waduh! Jalan Utama Mirip TPA, Banyak Tumpukan Sampah

Waduh! Jalan Utama Mirip TPA, Banyak Tumpukan Sampah

JOROK: Tumpukan sampah sampah di jalan utama tepatnya di pinggir jembatan KH Abdul Halim sangat mengganggu pemandangan.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Meski bukan menjadi lokasi pembuangan sampah, hanya sebagai tempat penyimpanan sampah sementara sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun pemandangan tumpukan sampah di pinggir jembatan KH Abdul Halim sangat mengganggu.

Seperti yang terlihat akhir pekan kemarin, sampah berserekan di sekitar jembatan yang lokasinya 100 meter dari Bunderan Cigasong.

Gundukan sampah yang belum diangkut ke mobil tampak terlihat bertumpuk di bahu jembatan atau di trotoar pejalan kaki. Meski kemudian selang beberapa waktu tumpukan sampah itu langsung diangkut armada sampah. Namun akibat lokasinya yang berada di jalan protokol sehingga tidak sedap dipandang mata.

Maman Nurohman, warga Majalengka meminta sebaiknya di lokasi itu dipersiapkan kontainer atau bak penampung sampah sebelum diangkut. Agar sampah sampah yang akan diangkut tidak bertumpuk karena merusak estetika serta mengganggu pejalan kaki.

BACA JUGA:Di Hadapan Ulama Ciamis, Ganjar Perkenalkan Pecatan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Kagama Bandung-Cirebon Dampingi Ganjar Pranowo di Jawa Barat, Lik Dul: Tetap Semangat Guyub Rukun

“Mungkin sebaiknya petugas menyiapkan bak penampungan sampah di sekitar lokasi itu, atau warga tidak perlu menumpuk sampah di lokasi tersebut, tetapi petugas langsung mengambil dari tong sampah warga sehingga tidak terlihat kumuh,” usulnya.

Hal senada juga diungkapkan Salwa, mahasiswa Majalengka yang menyayangkan adanya penumpukan sampah meski hanya sementara. Pasalnya lokasi tumpukan sampah itu persis berada di jalur utama Majalengka, sehingga bisa dilihat oleh warga dari luar daerah yang tidak paham dan mengerti kronologisnya, sehingga bisa menimbulkan salah persepsi.

“Ada baiknya sampah langsung diangkut ke mobil sampah, tanpa harus ditumpuk terlebih dahulu di sekitar jembatan, kesannya kurang bagus dan kurang estetik,” sesalnya.

Yayat Nurhayat, aktivis lingkungan Majalengka melihat  persoalan sampah di Majalengka merupakan persoalan klasik yang harus ditangani serius, terutama menjelang musim penghujan.

BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Kegunaan Minyak Zaitun Untuk Menumis Sayur, Bermanfaat Bagi Tubuh

Apalagi kata dia diakui atau tidak dengan semakin banyaknya pemukiman warga dan industri, volume sampah di Majalengka terus meningkat. Dan hal itu perlu penanganan serius agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Persoalan sampah ini menjadi masalah utama di kota kota maju dan berkembang seperti Majalengka, sehingga penangananya harus cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan masalah ke depannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: