Simak Cara Menghadapi Debt Collector Via Telepon

RADARMAJALENGKA.COM- Debt Collector sebagai penagih utang memiliki banyak cara untuk menagih debiturnya, baik secara langsung mendatangi rumah maupun via telepon.

Mendapat notifikasi telepon dari debt collector tentu bukan sesuatu yang menyenangkan. Artinya anda bermasalah terkait utang peminjaman.

Biasanya debt collector menelepon debiturnya karena ada beberapa hal, misalnya karena tagihan lupa dibayar atau memang tagihannya sudah menunggak sejak lama.

Dalam beberapa kasus, kebanyakan debt collector menghubungi debitur via telepon disertai dengan banyak ancaman.

BACA JUGA:PKL Demo, Desak Alun-alun Majalengka Jadi Kawasan CFD Lagi

Walaupun begitu, anda sebagai debitur jangan sampai menghindari untuk mengangkat telepon dari debt collector.

Bisa jadi debt collector ini hanya ingin memastikan dan mengkonfirmasi kapan anda bisa membayar tagihan  tersebut. Lebih baik bicarakan baik-baik bukan dihindari.

Debt collector yang handal biasanya bisa membaca respon dari debiturnya. Jika kamu bersikap agresif, mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai. Misalnya mendesak untuk menjual barang berharga yang kamu punya.

Dalam menghadapi panggilan telepon dari debt collector, berikut cara yang bisa kamu lakukan:

BACA JUGA:Jangan Panik, Berikut Cara Menghadapi Debt Collector yang Datang ke Rumah

1. Sambut dengan ramah

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyambut ramah, menyapa kepada si debt collector. Jangan sampai awal pembicaraan, kamu sudah menggebu-gebu sehingga obrolan menjadi sengit.

2. Dengarkan dan tanggapi baik-baik

Kuncinya adalah tenang. Biarkan debt collector menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuannya menelepon. Setelah debt collector selesai kamu bisa menanggapinya dengan kalimat yang sopan dan baik.

Sumber: