Waspadai Kebakaran, Hutan di Perbatasan Sindangwangi Kuningan kembali terbakar

Waspadai Kebakaran, Hutan di Perbatasan Sindangwangi Kuningan kembali terbakar

Hutan perbatasan Sindangwangi Kuningan kebakar lagi-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Kebakaran hutan di sekitar perbatasan Kabupaten Majalengka dan Kuningan, tepatnya di Desa Lengkong Wetan dan Padaherang Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dan wilayah Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, kembali terbakar.

 

Kali ini kebakaran terjadi disekitar hutan Baligo Desa Padaherang Kecamatan Sindangwangi yang berbatasan langsung dengan hutan di wilayah Kuningan. Titik api diketahui berasal dari atas bukit dan yang kondisinya dipenuhi ilalang kering, dan terus meluncur turun ke area kebun warga.

 

Sejumlah warga sekitar langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan cara membuat parit atau sekat kebakaran. Meski awalnya cukup kesulitan karena kobaran api dan asap tebal yang membuat warga sempat mundur. Namun secara perlahan warga berhasil membuat sekat kebakaran dan berhasil memadamkan api setelah berjuang selama hampir 3 jam lebih.

 

Kebakaran tersebut menurut Nanang warga Baligo (45) menjadi peristiwa kebakaran ke 6 kalinya dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, yang disebabkan cuaca ekstrim disertai angin kencang dan suhu panas yang melanda di wilayah tersebut.

 

BACA JUGA:Pengurus Kadin Dilantik dan Dikukuhkan

BACA JUGA:Baznas Cepat Tanggap Bantu Berobat Warga Miskin

 

“Kalau dihitung dari mulai kebakaran di Gunung Pola Desa Lengkong Wetan dengan kebakaran sekarang, ya sudah 6 kali mas selama bulan ini saja,”ucapnya.

 

Sementara itu peristiwa kebakaran lahan juga terjadi di sekitar lokasi Batu Luhur Desa dan Kecamatan Sindangwangi dan merambat hingga ke kebun warga di Desa Jerukleueut tepatnya di sekitar Telaga Biru atau Telaga Nila. Diketahui kebakaran terjadi sejak pukul 9 pagi dan masih terus menyala hingga pukul 15,00.

 

Meski tidak sehebat dan sebesar kebakaran yang terjadi di hutan Baligo, namun kebakaran di sekitar area Batu Luhur tersebut membuat kepulan asap yang cukup mengganggu warga, karena sempat menutupi pandangan dan baunya yang menyengat.

 

Sementara itu sejumlah warga Desa Jerukleueut dan Desa Lengkong Kulon yang memiliki lahan di sekitar Telaga Biru tampak mulai berjaga dengan membuat sekat kebakaran dan membantu memadamkan api.

 

BACA JUGA:Warga Kawunghilir Antusias Muludan, Per KK Diberi Kopon Berhadiah

BACA JUGA:Sosialisasi Gerakan Anti Narkoba Terus Digelorakan di Kampung Bebas Narkoba bersama Polres Majalengka

 

H Tatang warga Lengkong Kulon menjelaskan, jika kobaran api berasal dari bukit Batu Luhur dan mulai merambat ke bawah hingga menembus area Telaga Biru, saat ini pihaknya bersama warga lain terus berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

“Kondisi api memang sudah terlihat padam, hanya saja di beberapa titik masih terlihat kepulan asap yang cukup tebal, yang kemungkinan masih ada bara apinya,”tutur dia.

 

Sementara itu, Hendi dari komunitas Camping Ceria Majalengka, mengingatkan kepada sejumlah masyarakat yang suka dengan kegiatan camping untuk menunda dulu sejumlah aktivitas kegiatan camping di sekitar hutan, terutama di hutan yang rawan kebakaran.

 

“Bagi para pecinta camping sebaiknya untuk sementara menunda dulu kegiatan camping di area yang rawan kebakaran untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,”pungkasnya. (pai)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: