Gunung Haur dan Gunung Pola Kembali Terbakar

Gunung Haur dan Gunung Pola Kembali Terbakar

Cihaur kebakaran-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Gunung Pola dan Gunung Haur yang terletak di Kampung Cilimus Desa Lengkong Wetan yang berbatasan langsung dengan wilayah Desa Padaherang serta Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan kembali terbakar.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 sore, yang menyebabkan sejumlah pohon terbakar. Ironisnya kebakaran tersebut sudah mulai memasuki lahan pertanian warga.

Menurut Euis (34) warga kampung setempat menjelaskan, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 15,30 dan terus menjalar hingga ke lahan pertanian warga, sementara warga yang ada di kampung Cilimus dan Cigowok Wetan berusaha menghambat dan memadamkan pergerakan api dengan menggunakan alat sederhana.

Untungnya saat terjadi insiden itu, kondisi angin tidak terlalu kencang sehingga kobaran api tidak merambat terlalu jauh ke perkebunan dan pemukiman warga, hingga pada pukul 16,30 api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Tampilan Keren Yamaha All New Nmax 155 Ala Team Medis di Bandung

BACA JUGA:Hampir 7 Jam Wulan Guritno Diperiksa Polisi soal Kasus Promosi Judi Online

“Apinya langsung membesar, sebab di sekitar area hutan itu banyak ditumbuhi semak belukar yang sudah mengering, kebetulan lokasi kebakaran itu sendiri berada tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya,”ucapnya.

Sementara itu Ade Rahmat Fauzi salah seorang perangkat Desa Lengkong Wetan membenarkan jika lokasi kebakaran di Gunung Haur masih berada di kawasan Desa Lengkong Kulon yang merupakan bagian dari Hutan Gunung Pola. Bahkan menurut dia, secara keseluruhan dalam kurun dua pekan terakhir ini di lokasi itu sudah terjadi 3 kali peristiwa kebakaran, dan kebakaran yang terjadi saat ini adalah peristiwa ketiga.

Yang anehnya sebut dia, lokasi kebakaran sendiri berpindah pindah tempat, misalnya saja saat peristiwa kebakaran di sekitar Cinangsi berhasil dipadamkan, lalu beberapa hari tiba tiba saat malam harinya lokasi titik api berpindah ke bagian atas hutan, dan setelah padam tiba tiba dalam kurun waktu beberapa hari muncul titik api di tempat berbeda.

“Untungnya semua peristiwa kebakaran itu berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke pemukiman warga, hanya saja ada beberapa yang sempat menerjan perkebunan warga, namun skalanya sangat kecil,”pungkasnya. (pai)

 BACA JUGA:Kapolres Majalengka Memperkuat Hubungan dengan Pondok Pesantren Al - Quraniyah dalam Program Jum'at Curhat

BACA JUGA:Ops Zebra Lodaya 2023, Polres Majalengka Ikuti Was Ops Zebra di Aula Tribrata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: