Waspadai Kesehatan di Musim Kemarau Panjang

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Majalengka saat ini, bukan hanya menyebabkan terjadinya kekeringan atau krisi air bersih saja, melainkan masyarakat juga harus mewaspadai sejumlah ancaman lainnya, termasuk ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau Ispa.

Demikian seperti yang diungkapkan dr Jajang Setiawan mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Pasalnya kondisi suhu udara pada musim kemarau yang cenderung naik, bisa berpengaruh pada sistem pernafasan, ditambah dengan kondisi lingkungan yang berdebu dan angin kencang bisa menyebabkan terganggunya sistem pernapasan, dan hal itu bisa menyebabkan ancaman Ispa.

Langkah yang terbaik untuk mengantisipasi hal itu kata dia, selain menjaga kesehatan dengan banyak memakan makanan bergizi serta istirahat yang cukup, ia menyarankan agar masyarakat yang hendak keluar rumah sebaiknya menggunakan masker untuk mengurangi resiko paparan debu yang bisa terhisap dan bisa menimbulkan Ispa.

“Ada baiknya dalam kondisi seperti ini, kita mengantisipasinya dengan cara menjaga kesehatan kita sendiri melalui perilaku hidup bersih dan sehat, serta menggunakan masker saat keluar rumah untuk mengurangi resiko terpaparnya debu,”ucapnya.

BACA JUGA:Status Darurat Diambilalih Provinsi , Bey Machmudin Ingin Api di TPA Sarimukti Padam dalam Dua Minggu

BACA JUGA:HUT Lalu Lintas ke-68, Polres Majalengka Gelar Bansos di Desa Kutamanggu

Sementara itu, Wawan Suherman (45) dari Forum Majalengka Sehat (Format), mengatakan, tingkat ancaman penyebaran Ispa di Majalengka saat ini kembali meningkat, seperti influenza, batuk hingga demam dan lainya. hal itu kata dia disebabkan cuaca panas yang cukup terik disertai debu.

“Saat ini berdasarkan laporan dari para aktivis lainya, tingkat ancaman penyakit Ispa maupun DB saat ini mengalami peningkatan, sehingga perlu adanya Kewaspadaan dini,”ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Majalengka,  H Agus Susanto didampingi Kepala Puskesmas Rajagaluh Edi Kusnadi SKM M Kes  menjelaskan, masyarakat memang harus juga mewaspadai ancaman Ispa  terutama saat musim kemarau seperti ini . “Potensi terserang penyakit Ispa pada musim kemarau maupun saat pancaroba memang sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara itu pantauan di lapangan di sejumlah puskesmas maupun rumah sakit, jumlah pasien dengan keluhan batuk, pilek maupun demam mengalami peningkatan tajam dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini. (pai)

BACA JUGA:Polsek Jatiwangi Sosialisasi Aplikasi Super Apps Polri Presisi, Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:Cegah Pengedaran Narkoba, Polisi Perketat Pengamanan Tol Cisumdawu dan BIJB

Sumber: