Pemkab Majalengka Tuntaskan Program Rutilahu Total Kucuran Dana Capai Rp 14 M

Pemkab Majalengka Tuntaskan Program Rutilahu Total Kucuran Dana Capai Rp 14 M

Bupati serahkan kunci rumah kepada warga yang rumahnya sudah dibedah-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Penyediaan rumah layak huni di Kabupaten Majalengka, merupakan salah satu dari sekian program prioritas pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dan Tarsono D Mardiana.

 

Bahkan program Rutilahu sendiri sempat masuk dalam program 100 hari kerja paska kedua pasangan tersebut dilantik. Dan kini menjelang berakhirnya masa kepemimpinan keduanya, program tersebut kembali dikebut. Bersamaan dengan launching Bantuan CSR Rutilahu Tahun 2023, di Desa Girimulya Kecamatan Banjaran.

 

Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi secara simbolis menyerahkan kunci rumah sekaligus peresmian Rumah Relokasi Pasca Bencana Alam yang menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka pada tahun 2022 lalu.

 

Bupati Karna, mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas DPKPP, terkait perbaikan rumah pasca Bencana alam yang telah melanda pada tahun 2020 silam di tiga titik wilayah yaitu, di Kecamatan Banjaran tepatnya di Desa Girimulya, kemudian Kecamatan Lemahsugih di Desa Mekarjaya dan di Kelurahan Munjul.

 

Dijelaskan Bupati, jika Kabupaten Majalengka termasuk dalam kabupaten rawan bencana, oleh karenanya ia meminta agar masyarakatnya tetap meningkatkan kewaspadaan dini.

BACA JUGA:Polres Majalengka Gelar Pertemuan dengan Panitia MTQ

 

"Majalengka merupakan wilayah yang rawan bencana, terutama di dua wilayah yakni di wilayah selatan pada musim hujan yang sering terjadi longsor dan di wilayah utara sering terjadi banjir, untuk itu sangat diperlukannya langkah antisipatif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi mengenai langkah antisipatif dalam menghadapi bencana alam,  kemudian juga perlunya sosialisasi kepada masyarakat agar sadar pada suatu kondisi, sehingga diharapkan dengan langkah antisipatif mencegah adanya korban jiwa apabila menghadapi bencana alam, "terangnya.

 

Lebih lanjut kata dia, dalam menghadapi bencana, tentunya tidak bisa hanya diatasi oleh Bupati dan Wakil Bupati saja namun perlu adanya kerjasama dan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya pihak Perusahaan, untuk itu melalui CSR Perusahaan dapat membantu masyarakat di Kabupaten Majalengka.

 

" Saya berharap dengan diserahkannya rumah relokasi pasca bencana ini dapat memberikan tempat tinggal yang lebih layak huni dan dalam lokasi yang lebih aman dari lokasi sebelumnya, syukuri apa yang didapat dan tetap harus waspada terhadap bencana alam dimanapun berada," tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kab.Majalengka, Sidharta AP, MP menambahkan, program rutilahu bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan rumah layak huni yang didukung oleh swadaya masyarakat sehingga menciptakan rumah yang layak huni, dan sehat.

 

BACA JUGA:Sunda Mataraman dan Kisah Perubahan Nama dari Galuh Menjadi Ciamis, Apa Kaitannya?

 

"Perbaikan rumah tidak layak huni sejauh ini yang telah dikerjakan oleh Dinas DPKPP yaitu, bersumber dari Dana DAU sejumlah 80 unit, perbaikan Rutilahu yang bersumber dari CSR Perusahaan sejumlah 28 unit dan Relokasi pasca musibah bencana sejumlah 53 unit, “ paparnya.

 

Secara keseluruhan kata dia, dana yang terserap untuk perbaikan Rutilahu hingga kini terhitung sebanyak 587 unit rumah, baik itu bersumber dari dana Provinsi maupun Kabupaten dengan menyerap anggaran sebesar 11,74 Miliar Rupiah.

 

“Dan untuk Relokasi Rumah Pasca Bencana saat ini berjumlah 53 unit dengan masing-masing rumah mendapatkan bantuan 60 juta Rupiah sehingga total sebesar 3,18 Miliar Rupiah. Dan secara keseluruhan sebesar 14 miliar lebih anggaran yang sudah dipergunakan untuk Rutilahu dan Relokasi Rumah Pasca Bencana di Kabupaten Majalengka," Ucap Sidarta. (pai)

 

BACA JUGA:Bupati Karna Resmikan Rumah Relokasi Bencana

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: