Minimnya Kesadaran akan Kebersihan, Warga Masih Saja Buang Sampah di Atas Trotoar

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kesadaran masyarakat di Kabupaten Majalengka dalam membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Buktinya tidak sedikit  warga di Kabupaten Majalengka yang memilih buang sampah di atas trotoar.

Pantauan Radar, sejumlah warga membuang sampah di atas trotoar di Jalan Siti Armilah Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka. Mereka membuang sampah yang sudah dikemas dengan kantong plastik di sejumlah titik di atas trotoar.

Untungnya, siang harinya petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkutnya dengan truk sehingga  trotoar itu bersih bila sudah siang hari.

“Sejumlah warga membuang sampah diatas trotoar itu sekitar pukul 4 hingga 6 pagi hari saat suasana jalanan masih sepi. Padahal kami sudah membuat spanduk imbauan di sekitar lokasi trotoar itu, tapi tetap saja  masih ada warga yang buang di trotoar,” kata Ketua LPM Kelurahan Majalengka Kulon, Iing Hasan Ismail.

BACA JUGA:WADUH! Pengangguran di Majalengka Masih Tinggi, Ternyata Ini Sebabnya

BACA JUGA:Jauh Sebelum Marco Polo Terbesar di Dunia, Ada Peta Sisi Selatan Pulau Jawa Ini Misterius

Menurut pria yang juga aktivis pengelolaan sampah 3 R di Blok Gempungan Kelurahan Majalengka Kulon, pihaknya telah berupaya untuk menyadarkan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dengan membuat spanduk imbauan dan peringatan kepada warga agar lebih peduli terhadap sampah.

Disebutkan Iing, pihaknya juga memiliki petugas pemungut sampah yang keliling dari rumah ke rumah untuk mengambil sampah. Warga tinggal membayar iuran untuk pengambilan sampah itu.

“Tapi sebagian warga memilih buang sampah malam hari hingga pagi hari karena mungkin tidak ingin membayar iuran untuk pemungut sampah,” ujar mantan ketua RW 03 ini.

Kepala Kelurahan Majalengka Kulon, Rosmawati, SIP MSi menyatakan prihatin dengan prilaku warga tersebut. Lurah Rosmawati mengaku pihaknya telah berupaya untuk mencegahnya pada Juni 2023 lalu, tapi kesadaran warga sepertinya masih kurang.

BACA JUGA:Bukan Main! Nama Jawa-Sunda Sudah Dikenal Sejak Romawi Kuno, Ungkap Sundaland Teliti Kotoran Kelelawar

BACA JUGA:Apa Benar Ciri-ciri Majalengka Dulunya Lautan? Sungai Cikeruh Jalur Perlintasan Kapal VOC

“Kami akan koordinasi dengan Ketua RT/RW untuk mencegah tindakan tak terpuji itu terulang kembalik,” ujar Lurah Ros.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka, Ir Hj. Nadisha Hanna Haritztin, MM melalui Kabid Pengelolaan Persampahan, Ricky  Firmansyah  Gunawan SKM MM menyebutkan, tingkat kesadaran sebagian masyarakat masih kurang dalam memperlakukan sampah.  “Walaupun sudah dipasang spanduk dilarang buang sampah, tapi mereka tetap membuang sampah dilokasi yang bukan peruntukannya,” kata Kabid Ricky. (ara)

Sumber: