Bupati Minta PKT tidak Serampangan, Siap Kerahkan Tim Asistensi dan Pengawasan

Bupati Minta PKT tidak Serampangan, Siap Kerahkan Tim Asistensi dan Pengawasan

64 para kepala desa yang baru dilantik dan kepala desa yang lama di 1330 desa serta 13 Kelurahan se Kabupaten Majalengka, adalah untuk mempersiapkan program kerja nyata bagi masyarakatnya.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID -Langkah pertama yang akan dilakukan 64 para kepala desa yang baru dilantik dan kepala desa yang lama di 1330 desa serta 13 Kelurahan se Kabupaten Majalengka, adalah untuk mempersiapkan program kerja nyata bagi masyarakatnya. Termasuk persiapan Program Padat Karya Tunai (PKT) senilai Rp 68 M, atau Rp 200 jutaan /desa dan kelurahan.

Terkait hal itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd menjelaskan, pihaknya masih meminta kajian , mengingat angka Rp 68  M bukanlah angka yang sedikit, dan sangat menarik serta seksi dilihat dari segi pandang manapun, sehingga harus benar benar hati hati dalam menggunakannya.

Lebih lanjut kata dia, masyarakat dan semua akan melihat program tersebut dari mulai bagaimana program PKT, proses PKT dan bagaimana hasil dan proses yang dihasilkan, karena konsep program itu menggunakan empowering people atau memberdayakan masyarakat. Maka sambungnya setiap bantuan PKT sebesar Rp 200 juta tersebut harus benar benar memberdayakan masyarakat.

“Artinya dari program itu, rakyat  harus dapat upah, hasilnya bagus, dan tidak serampangan atau asal jadi asal program terpenuhi, dan itu yang kita tidak mau,”tandas Bupati.

BACA JUGA: Jauh Sebelum Nama Nusantara, Rupanya Istilah Sunda dalam Ilmu Bumi Tidak Ada Hubungan dengan Nama Suku

BACA JUGA:Jelang Pilpres 2024 Ada Penumpang Peteng, Ahli Spiritual: Politik Butuh Spiritualitas, Bukan Agama

Oleh karena itu untuk mengefektifkan program tersebut termasuk pengawasan di lapangan. Pihaknya mengaku akan menurunkan tim pengawasan khusu termasuk tim khusu asistensi dari inspektorat, dengan tujuan agar program tersebut tepat sasaran, sesuai prosedur dan prosesnya.

“Olehkarenanya maka langkah pertama yang akan kita siapkan adalah bagamiana sistemnya harus terbangun terlebih dahulu agar pada pelaksanaanya tidak serampangan,  jangan sampai nantinya setelah program selesai, justru rakyat rame sementara hasil tidak jelas, apalagi ini masuk tahun politik,”tambahnya.

Saat disentil apakah ada kemungkinan dari program itu yang bisa dilaksanakan secara serampangan, orang nomor satu menjelaskan, jika kemungkinan itu ada saja, sebab pekerjaan serampangan memungkinkan dilaksanakan, jika tidak diawasi secara ketat, dan pekerjaan serampangan  itu lah yang sangat tidak diharapkan.

“Oleh sebab itu makanya Pemda Majalengka akan membentuk tim asistensi khusu dan tim pengawasan, termasuk meminta para lembaga desa dalam hal ini BPD untuk ikut mengawal dan mengawasi program tersebut agar bisa sesuai harapan,”tambahnya.

Masih dijelaskan Bupati, PKT nantinya diharapkan akan mampu berdampak pada sektor ekonomi, pemberdayaan masyarakat maupun percepatan dan penuntasan pembangunan di desa. (pai)

BACA JUGA:Taman Dinosaurus, Seolah Ingatkan Masa Lalu Majalengka, Ada Dugaan Dulu Pernah Dihuni Binatang Besar

BACA JUGA:Hari Koperasi Donor Darah Dapat 15 Labu, 145 Penderita Thalasemia Sangat Membutuhkan Donor Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: