Libur 1 Muharam 1445 Hijriah, Curug Leles Kebanjiran Pengunjung

Libur  1 Muharam 1445 Hijriah, Curug Leles Kebanjiran Pengunjung

FAVORIT LIBURAN: Objek wisata Curug leles yang berlokasi di bawah kaki Gunung Ciremai Desa Padaherang Kecamatan Sindangwangi banyak dikunjungi wisatawan luar daerah.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pengelola objek wisata Curug Leles, Atam menuturkan momen libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriiah kemarin, warga di Kabupaten Majalengka banyak melakukan liburan.

Salah satunya  ke objek wisata Curug leles yang berlokasi di bawah kaki Gunung Ciremai Desa Padaherang Kecamatan Sindangwangi.

Menurutnya, berada di ketinggian 300 mdpl, Curug Leles berbasis camping ground selain pengunjung local, banyak juag didatangi wisatawan asal Cirebon, Indramayu dan Sumedang.

"Mereka (wisatawan) selain sengaja untuk kemping, banyak juga yang sekadar datang menikmati sejuknya alam di area Curug Leles tanpa harus berkemah," kata Atam.

BACA JUGA:Persiapan HUT RI ke-78, Kapolsek Sindangwangi Pantau Pelatihan Paskibra di Lapangan Bola Desa Sindangwangi

Dia menjelaskan, menjelang pergantian tahun atau malam 1 Muharam juga banyak wisatawan yang datang untuk merayakan pergantian tahun berupa tadabbur alam.

"Kemarin malam juga ada yang datang dari Subang, Sumedang, Karawang, untuk merayakan Tahun Baru Islam sambil tadabbur alam sambil kemping beberapa keluarga di sini," kata Atam.

Atam menyebut, Curug Leles adalah satu-satunya area camping yang dialiri aliran sungai, dan itu jadi keunggulan tersendiri bagi Curug Leles.

Untuk basic di objek wisata itu ada camping ground, ada kolam untuk bermain anak, kolam orang dewasa juga tersedia hingga air terjun.

BACA JUGA:Satlantas Polres Majalengka Gencar Berikan Peneguran Pelanggaran Helm dalam Ops Patuh Lodaya 2023

"Bahkan pengunjung bisa bermain air di kali juga. Bisa botram-botram sama keluarga tercinta," ujarnya.
Untuk yang tidak memiliki peralatan camping, Atam menyebut tidak perlu khawatir karena di lokasi wisata yang ia kelola sudah disediakan, dengan tiket terjangkau.

"Untuk kunjungan wisata tanpa menginap Rp15 ribu itu udah include free parkir, toilet gak ada pungutan lagi mau mandi sebebasnya juga silakan. Untuk kemping Rp35 ribu per malem. Free parkir, toilet, listrik dan main air sepuasnya," ulasnya.

Untuk aksesnya sendiri Atam menyebut, hanya 2,7 kilometer dari jalan raya dengan kendaraan yang bisa masuk yaitu roda dua dan mobil kecil.

Sementara untuk fasilitasnya, musala, toilet, kolam, air sungai juga, listrik juga (support). Kalau malam dihiasi lampu-lampu kafe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: