Pengunjung Lebih Memilih Aneka Permainan Ketimbang Prodak UMKM
![Pengunjung Lebih Memilih Aneka Permainan Ketimbang Prodak UMKM](https://radarmajalengka.disway.id/upload/fcb4b022b07a43a7ad5566ad0b9bdb7a.jpg)
kereta kencana pasar lawas-Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pameran Prodak Usaha Kecil Menengah (UKM) atau UMKM Ekspo Majalengka yang digelar di Pasar Lawas Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka bakal berakhir 16 Juli 2023 lusa.
Pantauan Radar kemarin malam pengunjung pameran atau UMKM Ekspo cukup ramai. Para pengunjung lebih memilih mengantar anaknya untuk bermain aneka permainan yang ada di arena pameran ketimbang melihat lihat prodak UMKM yang ada di sejumlah stand.Penuturan Agus Cibasale (55) menyebutkan dirinya bersama istri dan anak-anaknya baru pertama kali mengunjungi pameran di Pasar Lawas dan langsung menuju aneka permainan untuk memenuhi keinginan anak.
“Kami datang ke pameran ini karena anak minta bermain aneka permainan yang ada kertimbang melihat prodak UMKM,” ujar Agus kepada Radar, kemarin malam.
Senada, pengunjung lainnya asal Kelurahan Majalengka Kulon, Bunda Asmi Aisyah Putri (45) menyebutkan dirinya baru pertama ke pameran karenaanak bungsunya merengek terus meminta ke pameran agar bisa bermain aneka permainan di kawasan pameran tersebut.
BACA JUGA:Jadi Warisan Budaya, Upacara Seren Taun di Cigugur Meriah
Menurutnya,begitu tiba di arena pameran anaknya langsung memilih bermain mainan kereta kencana dan baru setelah bermain aneka permainan bisa melihat lihat prodak UMKM yang masih buka di arena pameran. “ Saya sempat membeli prodak UMKM sereh wangi dari Desa Bayureja Kecamatan Sindang,” ujarnya.
Sementara itu, pelaku UMKM asal Kecamatan Maja, Taufik Hidayat (55) menyebutkan dirinya bersama puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka mengikuti pameran selama 21 hari dengan di fasilitasi stand dengan gratis. “ Ada sekitar 33 pelaku UMKM Kabupaten Majalengka yang kontrakdengan Kadin Majalengka untuk ikut pameran UMKM Ekspo sejak 26 Juni hingga 16 juli 2023 mendatang atau selama 21 hari. “Kami sudah kontrak dengan Kadin Majalengka untuk selama 21 hari wajib mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh PT SMU Pemkab Majalengka,” ujar Taufik kepada Radar tadi malam.
Menurut pria pemilik kedai Majalengka Coy ( Ma Coy) selama mengikuti pameran para pelaku UMKM peserta pameran mengeluhkan dengan kurangnya peminatpengunjunguntuk melihat dan membeli prodak UMKM khas Majalengka,tapi lebih memilih aneka prodak dari luar Majalengka seperti dodol garut, karena harganya lebih murah.
Ia tidak menampik jika para pengunjung lebih memilih untuk hiburan bersama keluarganya dengan aneka ria permainan. “Kami berharap penyelenggara kedepan jangan ada prodak UMKM luar Majalengka yang telah memilikinama terkenal karena oleh- oleh luar Majalengka murni untukberjualan sehingga berani dengan harga murah,sedangkan UMKM Majalengka baru tahap promosi sehinggaakan kalah bersaing dengan prodak luar Majalengka,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Apresiasi Bantuan Balai TNGC kepada 17 Desa
BACA JUGA:Kawasan Duren Sinapeul Bisa Seperti Kebun Duren Darmaraja Sumedang
Taufik berterima kasih kepada penyelenggara yang sudah memfasilitasi KUKM untuk memamerkan prodaknya pada UMKM Ekspo.”Kami berharap Pemkab Majalengka bisa mendorong masyarakat untuk memilih prodak UMKM Majalengka,” harapnya.
Apalagi Pemkab Majalengka sering menyebutkan bahwa prodak UMKM sebagai penunjang parawisata, karena itu Pemkab Majalengka harus benar- benar tahu perasaan dan tahu kondisi UMKm saat ini. “Makanya pejabat Pemkab Majalengka agar terjun langsung melihat kondisi pelaku UMKM yang sebenarnya,” tandasnya. (ara)
BACA JUGA:Aufa Jadi Duta Batik Cilik Majalengka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: