Luar Biasa, Sindangwangi Miliki Potensi Kerajinan Tangan

Luar Biasa, Sindangwangi Miliki Potensi Kerajinan Tangan

KERAJINAN: Kecamatan Sindangwangi juga memiliki potensi lain selain pariwisata, yakni kerajinan tangan atau handycraft.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Selain memiliki potensi kepariwisataan, ternyata Kecamatan Sindangwangi juga memiliki potensi lain yang tidak kalah menarik. Di antaranya adalah sektor kerajinan tangan atau handycraft.

Di Sindangwangi sendiri terdapat dua desa yang merupakan basis kerajinan rotan dan bambu, yakni Desa Leuwilaja dan Balagedog.

Potensi potensi tersebut menurut Dadan Armadani SE, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Sindangwangi, dari 10 desa yang ada di kecamatan tersebut dua di antaranya dikenal sebagai pusat kerajinan tangan, baik rotan maupun bambu. Sementara sisanya kebanyakan lebih mengoptimalkan potensi wisata dan pertanian.

“Desa Leuwilaja dan Balagedog merupakan salah satu desa pusat kerajinan rotan dan bambu yang ada di Kabupaten Majalengka, yang tentunya memiliki potensi tinggi untuk bisa terus dikembangkan,” jelasnya.

BACA JUGA:Siap Sambut Tahun Ajaran Baru, Cek Ulang Kondisi Finansial Sekaligus Kebutuhan Proteksi Asuransi Jiwa

BACA JUGA:Jelajah Ratusan Kilometer untuk Nikmati Eksotisme Pagar Alam

Sementara itu, dalam upaya mendorong sektor Usaha Mikro  Kecil dan Menengah di Desa Lengkong Kulon, para pemuda pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lengkong Kulon membangun rumah UMKM, di sekitar Bukit Goprak.

Rencananya menurut Kepala Desa Lengkong Kulon, Jawahir didampingi Ketua Pokdarwis Lengkong Kulon Maman Rohman, rumah UMKM itu akan dijadikan sebagai salah satu pusat penjualan hasil kerajinan tangan masyarakat, sehingga produk produk UMKM asal desanya bisa menyebar luas.

“Di sini akan kita bangun rumah UMKM sebagai salah satu outlet atau tempat penjualan sejumlah barang kerajinan tangan masyarakat desa, dari mulai produk makanan hingga produk kerajinan lainya,”ucapnya.

Sedangkan untuk mendukung rencana dan program Pokdarwis, dalam Musrenbangdes, Pemerintah Desa Lengkong Kulon bersepakat, jika di anggaran tahun 2023 mendatang, pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk penataan kawasan Goprak.

BACA JUGA:J Trust Bank Lanjutan Kinerja Positif di Kuartal I 2023

BACA JUGA:Siswa MTs Tidak Bisa Ikut O2SN SMP

“Saat ini penataan Goprak sendiri sudah masuk dalam penataan dan pengupasan lahan, yang mudah mudahan di tahun ini sudah bisa kita bangun beberapa selter atau spot pendukung wisata,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Ujungberung Aris AMD menambahkan, pihaknya di tahun 2023 ini akan terus berkonsentrasi dalam penataan Agrowisata Durian, dengan melakukan penataan di area dalam, terutama penataan lapangan dan kage-kafe yang sudah dibangun di awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: